- Tangkapan layar Al-Zaytun Official
Panji Gumilang Sang Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ogah Bertemu MUI Saat Investigasi, Ternyata Gara-gara Luputnya Akhlak yang Satu ini
“Jadi, itu namanya bukan tabayyun, tidak mengerti akhlak tabayyun. Itu berarti mengaku ulama tapi mengartikan tabayyun saja sudah tidak tepat,” tambahnya.
Dalam penjelasannya di kalan Al-Zaytun Official tersebut Panji Gumilang menegaskan bahwa semua orang yang sehat pemikirannya tidak akan menerima dikatai hal-hal negatif.
Panji Gumilang lantas menegaskan bahwa pertemuannya di Gedung Sate bukan dengan Majelis Ulama Indonesia. Namun pada momen tersebut ia bertemu dengan ketua tim investigasi terkait kasus kontroversi Al Zaytun.
Dari pertemuan yang dilakukan di Gedung Sate ini didapat keputusan bahwa proses tabayyun atau konfirmasi oleh tim investigasi akan dilakukan di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Meski begitu, nantinya Panji Gumilang tetap menegaskan bahwa tidak akan ada unsur MUI saat proses tabayyun dilakukan.
Panji Gumilang juga bercerita bahwa pertemuannya dengan tim investigasi berjalan secara pancasilais. Dirinya menyebut bahwa musyawarah adalah hal utama yang ditekankan dalam agenda pertemuan tersebut. (Lsn)