Mantan napi saat melapor ke kantor Ombudsman RI Perwakilan DIY, (01/11/2021)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Mantan Napi Bongkar Kekejaman Sipir Lapas Narkotika Yogyakarta

Senin, 1 November 2021 - 19:40 WIB

Napi yang baru bebas 19 Oktober 2021 ini bahkan pernah melihat temannya sesama napi mendapat perlakuan yang lebih kejam.

"Jadi dia disuruh koprol-koprol guling-guling, kan otomatis pusing, gak kuat, panas dia suruh guling-guling di aspal akhirnya dia muntah-muntah dan muntahan itu kan ngotorin aspal dia suruh ngambil pakai tangan, dia suruh makan sampai habis. Bahkan ada yang disuruh minum air kencing petugas, ada timun yang isinya dibuang lalu diisi sambal dan diminta onani dan timunnya dimakan," bebernya.

Tragisnya lagi, lanjut Vincent, ada temannya yang memiliki riwayat penyakit paru-paru akhirnya meninggal dunia karena terlambat mendapat penanganan medis.

"Ada yang meninggal, itu saya sendiri yang gendong karena kurangnya penanganan, kalau saya pikir itu disengaja, tiap apel pintu ditendang-tendang sambil bilang 'wes ngerti loro dolanan narkoba, mati wae mbangane kowe ngrepoti' (sudah tahu sakit malah pakai narkoba, mati saja daripada merepotkan). Sampai akhirnya dia parah beneran dan akhirnya baru dimasukin ke rumah sakit beberapa hari, baru dipulangin ke lapas lagi dua hari meninggal," terangnya.

Hal sama juga dialami Yunan. Eks napi yang mendekam selama 4 tahun 2 bulan ini bahkan sempat lumpuh akibat terlalu lama berada di sel sempit yang over kapasitas.

"Kalau dua bulan ada saya gak bisa jalan, kalau mukulin kan pada ngawur gak tahu mana-mananya, kelamaan di sel kurang gerak harusnya 5 orang pernah diisi 17 orang, tidur cuma miring-miring gitu," ujarnya.

Yunan mengaku mendapat kekerasan fisik sejak pertengahan tahun 2020. Korbannya bahkan disebut-sebut mencapai puluhan orang.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:27
01:43
03:43
00:59
02:37
02:49
Viral