- Tangkapan layar Youtube Novel Baswedan / Antara
Terkuak! Raja OTT KPK Buka Suara Bongkar Fakta Sebenarnya di Balik Penangkapan Romahurmuziy, Ternyata...
"Saya menilai awalnya, Mas Romy ini tidak terlalu kooperatif pada saat proses awal dilakukan OTT.
"Tidak kooperatifnya gimana?" tanya Novel Baswedan.
"Bisa digambarkan, dia bilang bahwa tidak melakukan (menerima suap) dan ini penjebakan, gimana bisa penjebakan, semuanya bukan kita yang atur" bebernya.
Pada kesempatan tersebut, Harun membantah pernyataan Romy bahwa dirinya dijebak oleh KPK karena terjaring OTT.
Menurutnya, pihak yang terjaring OTT tergantung kecukupan alat bukti dan berlaku kepada siapapun tanpa pengaruh eksternal.
"Meminta tim untuk menangkap, atau jangan ditangkap dulu. Tergantung bagaimana kecukupan alat bukti pada saat itu, itu akan kita lakukan kepada siapapun," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, mantan penyidik KPK Novel Baswedan turut membagikan pengalamannya dalam proses OTT.
"Pengalaman saya paling tidak, tidak mungkin orang baru pertama kali berbuat (korupsi) ketangkap. Saya yakin orang itu sering berbuat," ujarnya.
"Di kasus ini pun saya yakin seperti itu, walaupun pembuktiannya ini akan mengikuti mekanisme di persidangan," tutupnya.
Untuk diketahui, Romahurmuziy tersandung kasus korupsi dalam jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Romy terjaring operasi tangkap tangkap (OTT) KPK pada Jumat (15/3/2019) di Surabaya Jawa Timur.
Mantan Anggota DPR ini menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan divonis 2 tahun penjara. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini