- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Mendag Zulhas Minta Ibu-ibu Jangan Khawatir Soal Melambungnya Harga Pangan Jelang Puasa dan Lebaran
"Kita akan bagikan beras secara gratis kepada keluarga penerima manfaat yang ada di dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), itu diperkirakan akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga. Perkiraan kami ini akan ditagihkan kepada APBN Rp7,8 triliun," ujarnya, saat konferensi pers APBN, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (15/3/2023).
Kemudian, pemerintah juga turut menyalurkan bantuan berupa daging ayam dan telur kepada keluarga dengan balita yang berpotensi stunting.
"Perkiraan sementara untuk pembagian daging ayam dan telur gratis yaitu kepada 2,1 juta keluarga berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)," jelasnya.
Adapun tujuan dari bansos pangan ini merupakan upaya mengendalikan inflasi dan harga komoditas pangan di produsen.
Sementara, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa inflasi yang patut diwaspadai adalah Volatile Food, dalam hal ini beras dan kebutuhan-kebutuhan pokok menjelang lebaran.
"Ayam dan telur turun, dibahas dalam kabinet bagaimana stabilkan harga beras agar tidak naik tinggi dan ayam telur supaya tidak jatuh," kata dia.
Dia berharap dapat menjaga stabilitas harga sehingga petani dan peternak mendapatkan kesejahteraan namun konsumen tidak mengalami inflasi tinggi. (agr)