Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kapolsek Kutabuluh, AKP Roni Perangin-Angin mengatakan, awalnya personel Polsek Kutabuluh mendapatkan laporan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di aliran sungai dari masyarakat.
Kisruh Oknum Anggota DPRD Takalar yang menganiaya pacarnya hingga babak belur, berujung pengakuan WEP, WEP mau berdamai dengan AG namun AG masih pikir-pikir
AG mengaku dianiaya WEP hingga tersungkur ke lantai, hidungnya mengeluarkan darah, matanya berdarah, AG berharap WEP meminta maaf tetapi tidak dilakukan WEP....
Penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum anggota DPRD Takalar tersebut , terjadi pada hari Jum'at, 01 September sekitar pukul 11.00 Wib di Apartemen Korban AG.