Pemerintah Kabupaten Sumbawa bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di Sumbawa, mulai dari membuka dapur umum hingga memberikan beras di lokasi pengungsian.
Status tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor diperpanjang hingga 30 April untuk Kecamatan Moyo Hulu, Lenangguar, Ropang, Empang, Lunyuk dan Alas Barat.
1000 nasi bungkus untuk sahur dibagikan ke Desa Lito 700 bungkus, dan dusun Rate, desa Berang Rea sebanyak 300 bungkus semuanya diantarkan pkl. 02.00 wita.
Penyebab bencana alam ini kata BPBD diakibatkan terbentuknya awan Cumulonimbus sehingga mengakibatkan tingginya intensitas hujan di wilayah kecamatan tersebut.
Kecamatan terparah terdampak banjir bandang yakni Kecamatan Moyo Hulu, khususnya di desa Lito, dengan data sementara dilaporkan 17 rumah hanyut terseret banjir.