Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Robi Barus meminta pemerintah kota setempat untuk mengusut delapan orang warga negara Bangladesh memiliki KTP elektronik palsu dibuat di Kota Medan, Sumut, dan ditemukan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).