Pasalnya shalat Jumat ialah kewajiban bagi umat muslim, khususnya laki-laki. Maka dari itu, sayang jika dilewatkan bagi umat muslim, karena banyak pahala.
Ulama kharismatik, Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dalam salah satu ceramahnya pernah mengingatkan tentang cara baca shalawat. Seperti apa yang benar?
Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen berpesan bahwa Nabi Muhammad SAW melihat, oleh karenanya jangan pernah baca shalawat dengan cara seperti ini.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengajak setiap Muslim untuk memperbanyak shalawat sejak malam jumat. Bahkan UAH pernah menjelaskan keutamaan shalawat dari istighfar.
Pada hari jumat Syekh Ali Jaber mengingatkan untuk shalawat sebanyak-banyaknya kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Keutamaannya akan langsung dikenali Rasulullah.
Pada hari jumat Syekh Ali Jaber mengingatkan agar setiap Muslim mengirimkan shalawat sebanyak-banyaknya kepada Nabi Muhammad SAW agar dikenali saat Hari Kiamat.
Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan keutamaan dari shalawat Nabi Muhammad SAW. Ustaz Abdul Somad (UAS) juga mengatakan, shalawat apapun boleh dilantunkan.
Namun muncul pertanyaan, yang bisa picu perdebatan soal shalawat, yaitu penggunaan kata Sayyidina, apakah harus atau tidak menggunakannya?. Simak penjelasannya
Pada hari jumat pertama di bulan Rabiul Awal, Syekh Ali Jaber bagikan bacaan shalawat yang sebaiknya dikirimkan ke Nabi Muhammad SAW. Inilah bacaan lengkapnya.