Baru-baru ini mencuat soal Menkeu Purabaya berencana bubarkan Satgas BLBI. Sontak hal itu langsung mendapat pertahian dari berbagai tokoh, seperti Mahfud MD.
Menkeu Purbaya secara menohok melayangkan kritik pedas atas lambatnya kinerja Satgas BLBI dalam menuntaskan pemulihan dana negara dan berencana mau membubarkannya.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa pemerintah akan memperpanjang masa tugas Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI).Â
Satgas BLBI menyita harta kekayaan lain terkait Obligor Bank Dharmala Suyanto Gondokusumo berupa 1 bidang tanah seluas 1.830 m2 dan segala sesuatu di atasnya.
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) menyita aset atau harta kekayaan obligor Bank Indonesia Raya (BIRA) Atang Latief dan Obligor Bank Tamara Lidia Muchtar.
Sejumlah pihak menilai kinerja Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) tidak efektif dan belum optimal dalam menagih kewajiban obligor nakal. Di sisa waktu masa kerjanya, Satgas BLBI diminta bertindak tegas terhadap para obligor yang belum memenuhi kewajibannya kepada negara.
Masyarakat Pemerhati Hukum Indonesia (MAPHI) mendesak Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) menyita gedung Tamara Center (Bank Tamara) sebagai aset dari obligor Lidia Muchtar dan Atang Latief. Keduanya diketahui obligor BLBI yang belum membayar kewajibannya kepada negara.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI), Rionald Silaban angkat bicara soal isu perpanjangan masa tug
Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah melayangkan panggilan kepada debitur atas nama PT Perdanacipta Multifinance pada Senin (20/03/2023).
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 6 tahun 2021 jo. Keputusan Presiden RI No
Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau Satgas BLBI melakukan penyitaan atas harta kekayaan berupa lahan 89 hektare milik obligor PT Bank Asia Pasific.