Nengah Rusmini, ibu korban penganiayaan senior di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) mencurahkan suara hatinya yang kecewa kepada keluarga tersangka, begini..
Polisi terus mengusut kasus kematian Putu Satria Ananta selaku Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara usai dianiaya sejumlah seniornya.
Putu Satria Ananta seorang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta Utara tewas ditangan seniornya usai alami sejumlah aksi penganiayaan.
Buntut tewasnya junior STIP yang dianiaya seniornya. Ibu korban penganiayaan itu berharap kepada Menhub dan Menhub beri langkah begini terhadap SIP Jakarta.
Polisi buka peluang untuk memeriksa pacar korban usai isi percakapan antara Putu dan sang kekasih terungkap, ternyata penganiayaan di STIP telah berlangsung.
Menhub Budi Karya Sumadi meminta maaf atas terjadinya kasus kekerasan berupa penganiayaan oleh senior pada seorang taruna junior hingga meninggal dunia di STIP.
Proses penyelidikan terhadap kasus penganiayaan oleh senior terhadap taruna STIP Putu Satria mulai mengungkap sejumlah fakta baru. Berikut penjelasan lengkapnya
Polisi sudah menetapkan satu tersangka pembunuhan taruna tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara Putu Satria Ananta (19).Â
Warganet dibuat heboh dengan rekaman cctv detik-detik senior STIP Jakarta habisi seniornya hingga tewas. Bahkan, sebelum tewas, terlihat kondisi korban
Ibu dari tersangka penganiayaan taruna tingkat 2 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Tegar Rafi Sanjaya (21) masih mengurung diri menghindari komunikasi dari berbagai pihak termasuk keluarga.