IHSG dibuka menguat ke 6.844, namun pasar masih wait and see menjelang keputusan suku bunga The Fed pekan ini. Sentimen global dan domestik jadi penentu arah indeks.
Angka PMI Manufaktur Indonesia bulan Januari 2025 berada pada level 51,9,  atau naik 0,7 poin dari capaian bulan sebelumnya di Desember 2024 sebesar 51,2.
RIlis S&P menunjukkan bahwa angka indeks PMI manufaktur di bulan Januari 2025 tercatat sebesar 51,9, atau naik dibandingkan bulan Desember 2024 sebesar 51,2.
Juru Bicara Kemenperin mengungkapkan bahwa Permendag 8/2024 telah membuat kinerja manufaktur melemah karena banyaknya produk impor yang masuk ke pasar lokal.
Kinerja sektor industri manufaktur Indonesia telah menjunjukan pelemahan sejak angka PMI (Purchasing Managerâs Indeks) di Juli 2024 tercatat sebesar 49,3.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku tidak kaget dengan kontraksi industri manufatur dan turunnya angka PMI di Agustus 2024.
Setelah terkontraksi pada bulan Juli 2024, S&P Global kembali mencatat angka PMI yang menunjukkan terjadinya pelemahan di industri manufaktur di Indonesia.
Tren penurunan PMI manufaktur telah berlangsung sejak Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor pada Mei 2024.Â
Pada bulan Juli 2024, angka PMI menunjukkan bahwa industri manufaktur Indonesia bahkan mulai terkontraksi, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.Â