Per Kamis (29/2/2024), tercatat ada lima petugas Ad Hoc baik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun Linmas di DI Yogyakarta yang meninggal dunia.
Ketua KPU RI Hasyim Asyâari mengungkapkan ada 90 petugas tempat pemungutan suara (TPS) meninggal dunia terhitung mulai 14-22 Februari 2024. Segini nilainya.
Pasca pencoblosan Pemilu 2024, yang digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu, sejumlah petugas yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan umum, meninggal dunia.
Diduga faktor kelelahan, dua petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Karo meninggal dunia. Diketahui kedua anggota KPPS yang me
Bawaslu: dari total 424 orang petugas pengawas TPS, sebagian besar akibat kelelahan dan ada yang mengalami kecelakaan setelah melakukan pengawasan pemilu.Â
Kabar duka kembali menimpa petugas Pemilu,.Kali ini, seorang petugas KPPS di Kab. Indramayu meninggal dunia karena sakit usai bertugas pada hari pencoblosan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 94 petugas Pemilu 2024 meninggal dunia. Data ini diambil mulai tanggal 10 Februari hingga 20 Februari 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung meneyebut petugas pemilu yang meninggal dunia usai bertugas kembali bertambah. Saat ini sudah tiga orang yang meninggal dunia.
KPU Kabupaten Klaten Jawa Tengah memberikan santunan kepada dua keluarga atau ahli waris petugas KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugas Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan santunan bagi petugas ad hoc yang meninggal dunia saat bekerja selama tahapan Pemilu 2024, seperti KPPS, PPS dan Linmas.