Hujan angin yang disertai kabut membuat penyeberangan lintas Jawa-Bali ditutup sementara karena bisa mengganggu perjalanan kapal di Selat Bali, Kamis (8/5).
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan sebanyak 66 unit kapal untuk melayani penyeberangan penumpang dan kendaraan, dari Pulau Sumatera menuju Jawa.
Kepala BPTD Kelas II Banten Benny Nurdin Yusuf menegaskan bahwa pihaknya tidak akan bermain-main dengan cuaca ekstrem demi keselamatan pelayaran penyeberangan.
Ketentuan ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa dengan meminimalisir antrean sebelum masuk pelabuhan serta mengurangi adanya percaloan tiket.
Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali, diprediksi naik sekitar 6 persen
Menjelang ajang balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, belum terlihat peningkatan penumpang di rute Ketapang, Banyuwangi menuju Lembar, Lombok, cenderung sepi.
Pengadaan dermaga eksekutif tambahan di Pelabuhan Bakauheni-Merak ditargetkan selesai Desember. Meningkatkan layanan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru 2024.
Dari ratusan pemudik yang ada di pelabuhan Sesar Bula terdapat pemudik yang nekat melompat ke atas kapal, meski kapal belum juga sandar di pelabuhan Sesar.