Sebanyak 13 mahasiswa berhasil dievakuasi Pemerintah Indonesia dari negara yang tengah berkonflik, Sudan. Belasan mahasiswa tersebut telah tiba di Makassar
Warga sudan kembali menggelar aksi protes di kota Khartoum, Sudan pada Kamis (19/5/2022) waktu setempat menuntut pihak militer untuk segera memberikan pemerintahan kepada pihak sipil.
Ratusan warga Sudan turun ke ruas jalan ibu kota Khartoum Senin (7/3/2022) waktu setempat untuk terus menuntut turunnya pemerintahan militer. Unjuk rasa terbaru ini kembali diwarnai bentrokan dengan aparat kepolisian.
Ribuan warga Sudan kembali turun ke jalanan kota Khartoum pada Senin (14/2/2022) waktu setempat memprotes kudeta militer. Selain di khartom unjuk rasa juga berlangsung di kota Omdurman, pelabuhan Sudan dan Wad Madani, yang menuntut pemerintahan sipil sepenuhnya untuk memimpin transisi pemerintahan.
Ribuan warga Sudan kembali demo turun ke jalan di kota-kota besar Sudan pada Senin (13/12/2021) waktu setempat untuk memprotes kudeta militer. Ribuan warga Sudan kembali berunjuk rasa di Khartoum dan kota-kota di Sudan lainnya seperti Omdurman sebagai bagian unjuk rasa berkepanjangan yang telah menyelimuti Sudan sejak militer mengambil alih kekuasaan pada Oktober silam.
Ratusan warga sudan kembali menggelar aksi protes mengecam kudeta militer yang dilakukan pada 25 Oktober lalu, di kota Khartoum pada Jumat (19/11/2021) siang, usai menunaikan sholat Jumat. Aksi protes ini kembali digelar beberapa hari setelah pasukan keamanan sudan menembakan peluru tajam ke arah ribuan demonstran yang mengecam kudeta di kota Khartoum dan kota Omdurman.
Ribuan warga menggelar aksi protes mengecam kudeta yang dilakukan militer Sudan di kota Khartoum pada Rabu (17/11/2021) waktu setempat. Dengan membawa spanduk dan mengibarkan bendera Sudan, ribuan warga melakukan aksi long march di penjuru kota Khartoum, mengajak masyarakat Sudan untuk menghentikan kudeta yang dilakukan oleh pihak militer.