Sebanyak 15 kepala keluarga yang tinggal di Jalan Suka Indah, Lorong Bambu, RT 30, Kecamatan Sukarami, Palembang, mengeluhkan akses jalan yang biasa dilintasi setiap hari oleh warga dan pengendara ditutup oleh pemilik tanah.
Mayat ini diduga merupakan pelajar SD bernama Alfaris (10) anak pasangan Ibrahim dan Titik Susanti, warga Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu, yang hilang tenggelam di Sungai Musi pada dua pekan lalu.
Sementara Kepala Dinas BPBD Musi Banyuasin, Fatih Riduan mengatakan, tim gabungan terus berusaha menyisiri perairan Sungai Musi serta melakukan penyelaman untuk mencari korban.