Belakangan ini mencuat soal kabar terkait IKN disebut media inggris Kota Hantu. Sontak, tuai perhatian DPR. Bahkan, padangan media Inggris beda dengan Jepang
Ayedh Dejem Group asal Uni Emirat Arab (UEA) telah berencana memetak lahan seluas 10 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meramaiakan kawasan tersebut.
OIKN menyeleksi investor yang masuk guna memastikan pembangunan Kota Nusantara di Kalimantan Timur berjalan sesuai standar global dan berdaya saing tinggi.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengaku minat para investor masih tinggi untuk berinvestasi di IKN.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menuturkan bahwa investasi di IKN merupakan investasi jangka panjang yakni membutuhkan waktu mencapai 30 tahun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa nilai investasi di IKN saat ini yang barudi angka Rp58 triliun merupakan hasil seleksi dari sejumlah investor.
Tiga negara asing yang telah investasi di IKN antara lain Australian Independent School, Magnum Resort Nusantara dari Rusia,dan kawasan Delonix Grup dari China.
Jokowi direncanakan akan meresmikan groundbreaking investor asing di IKN pada Rabu (25/9/2024). Beberapa di antaranya perusahaan asal China dan Australia.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa 472 investor telah mengajukan minat dan menandatangani Letter of Intent (surat pernyataan minat) dengan Otorita IKN (OIKN).Â