OIKN Perketat Seleksi Investor, Nusantara Dibangun dengan Standar Global
- Kemkominfo
Penajam Paser Utara, tvOnenews.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menerapkan seleksi ketat bagi investasi dan investor yang masuk guna memastikan pembangunan Kota Nusantara di Kalimantan Timur berjalan sesuai standar global, berdaya saing tinggi, dan berdampak positif bagi masyarakat.
"Kami berkomitmen memastikan seluruh investasi yang masuk tidak hanya terealisasi, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis.
Ia menegaskan bahwa proses seleksi ketat bukan menandakan rendahnya minat investor, melainkan bagian dari tata kelola investasi yang transparan, profesional, dan akuntabel.
Dengan langkah ini, Nusantara diharapkan tidak hanya menarik minat investor, tetapi juga menjadi model pembangunan kota modern yang dirancang secara matang dan berkelanjutan.
Hingga saat ini, OIKN telah menerima 536 surat ketertarikan investasi (Letter of Intent/LoI) dari berbagai badan usaha. Lebih dari 60 persen di antaranya merupakan investor yang berminat membangun infrastruktur, sementara sisanya berada di luar kategori tersebut.
Dari total tersebut, sebanyak 140 investor telah melengkapi dokumen yang diperlukan dan tengah menjalani proses investasi melalui platform digital Investara. Sementara itu, 190 investor lainnya masih dalam tahap melengkapi persyaratan dan verifikasi.
"Peningkatan minat investasi di Kota Nusantara mendorong seleksi yang lebih ketat untuk memastikan kesiapan finansial dan operasional setiap investor. Dengan demikian, proyek-proyek investasi dapat direalisasikan dengan baik di lapangan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan," jelas Agung.
Beberapa proyek investasi yang telah berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di antaranya Hotel Swissotel Nusantara, Rumah Sakit Mayapada, serta Rumah Sakit Hermina yang sudah beroperasi sejak 2024.
Di sektor transportasi, Bluebird telah membangun dua halte dari rencana total 15 halte untuk mendukung layanan bus listrik ramah lingkungan yang mulai beroperasi di Kota Nusantara sejak 2024.
Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 MW dengan baterai 14,2 MWh milik PT Nusantara Sembcorp Solar Energi telah resmi beroperasi sejak 28 Desember 2024 sebagai bagian dari komitmen Kota Nusantara dalam mewujudkan ekosistem berbasis energi hijau dan berkelanjutan.
Load more