Publik tengah dihebohkan dengan adanya pengakuan mantan camat di Semarang yang menyerahkan uang setoran kepada sejumlah penegak hukum dalam persidangan kasus suap eks Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) tengah menelusuri status pencekalan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita dan suaminya yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Alwin Basri dijadwalkan diperiksa oleh penyidik KPK.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan suaminya, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jateng Alwin Basri
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang kerap disapa Mbak Ita telah rampung menjalani pemeriksaan terkait kasus korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang sedang digarap KPK.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) alias Mbak Ita datang ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
KPK amankan barang bukti ini setelah melakukan penggeledahan pada beberapa wilayah di lingkungan Pemkot Semarang, Jawa Tengah, terjadi pada 17-25 Juli 2024.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau sapaan akrabnya Ita akhirnya muncul setelah disebut menghilang usai dilakukan penggeledahan oleh KPK..
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan penyidikan bebas dari segala macam muatan politik. Setelah memanggil Sekjen PDIP Hasto dan geledah Pemkot Semarang
Sejumlah pejabat dan kepala OPD di Pemkot Semarang mengaku belum bertemu dengan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pascapenggeledahan oleh KPK.
Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus menduga penggeledahan kantor Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu, merupakan permainan politik jelang Pilkada 2024.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan