Ditendang dari Tim Haas, Karier Anak Michael Schumacher Tamat di Formula 1?

Jakarta - Putra legenda juara dunia 7 kali Formula 1 Michael Schumacher, Mick Schumacher, resmi mengumumkan kontraknya tidak diperpanjang oleh tim Haas usai kejuaraan dunia F1 2022 berakhir. 

Mick Schumacher akan pergi usai musim 2022 berakhir, tim Haas pun sudah menunjuk Nico Hulkenberg sebagai penggantinya di F1 2023. Tim Haas juga sudah mengumumkan pada hari ini, Kamis (17/11/2022) menjelang balapan penutup di F1 Abu Dhabi 2022.

Bagi banyak pihak, keputusan tim Haas tidak memperpanjang kontrak Mick Schumacher ini wajar saja. Apalagi jika mengingat penampilan pembalap 23 tahun ini tidak terlalu impresif sepanjang dua musim belakangan.

Namun jika ditelusuri lagi, sebenarnya penampilan Schumacher di musim 2022 ini bisa dikatakan sudah lebih baik dari musim debutnya tahun lalu.

"Ini akan menjadi balapan terakhirku bersama tim Haas F1. Aku tak mau menyembunyikan fakta bahwa aku sangat kecewa dengan keputusan tidak memperpanjang kontrak kami," tulis anak Michael Schumacher itu melalui unggahan di akun Instagramnya @mickschumacher pada Kamis (17/11/2022).
"Namun demikian, aku ingin berterima kasih ke tim Haas dan Ferrari atas kesempatan ini. Tahun-tahun bersama ini membantuku semakin dewasa dari segi teknis dan personal. Terutama ketika semua menjadi sulit, aku sadar betapa aku mencintai olahraga ini," ungkap Mick.

Musim ini, Schumacher sudah meraih 12 poin dan posisinya di klasemen F1 2022 juga lebih baik dari musim lalu berkat finis ke-8 di Silverstone dan finis ke-6 di Austria.

Hanya saja masalah sebenarnya Mick didepak bukan di performanya, melainkan ada masalah yang lebih besar, yaitu pembalap muda asal Jerman ini telah bikin kantong tim Haas jebol. Di musim 2022 ini misalnya, Mick Schumacher sudah membuat tim Haas pusing tujuh keliling berkat beberapa kecelakaan parah yang dialaminya.

Misalnya saja kasus pada seri awal F1 2022 di Arab Saudi, di mana Schumacher harus melewatkan balapannya karena kecelakaan parah di sesi kualifikasi.

Kemudian tak lama berselang, Schumacher membelah mobilnya menjadi dua karena kecelakaan di balapan F1 Monako 2022.

Terakhir di Jepang, Mick melakukan akselerasi yang tidak perlu di atas trek berair sehingga mobilnya melintir dan harus ganti sasis.