Ini Penyebab Tak Ada Lagi Pebalap Amerika Serikat Berkiprah di motoGP
- tvOne
Pada dasarnya, Amerika Serikat memiliki kejuaraan balap motor berkelas sendiri, yang bernama Superbike. Namun banyak pengamat olahraga otomatif menilai, sekarang para pebalap dari Negeri Patung Liberty hanya jago kandang, padahal kejuaraan nasional di Amerika pernah selalu berada di atas level standar event otomotif internasional.
Ironi Pembinaan Amerika Serikat
“Itu sebab Amerika Serikat sangat dominan dalam penyelenggaran balap motor. Tapi sistem regenerasi di Amerika Serikat sangat buruk dan dukungan finansial untuk pebalap muda juga tidak mencapai standar pada umumnya,” begitu pernyataan legenda motoGP, Kenny Roberts Junior.
Roberts membangun Kenny Roberts Training Ranch di Catalunya, dekat dengan Circuit De Barcelona-Catalunya, Spanyol. Ia membangun akademi untuk membantu para pebalap Amerika Serikat belajar dan berlatih balap di Eropa. Namun justru banyak pebalap Spanyol yang lahir dan berkembang dari sekolahnya.
Masalah Ekonomi Jadi Faktor Lain
Masalah finansial pun jadi faktor kegagalan barisan pebalap Amerika Serikat beraksi di motoGP. Faktanya industri kendaraan motor di AS mengalami kemunduran. Penjualan sepeda motor sudah tak sebesar awal era 2000-an sehingga membuat kejuaraan balap motor tidak lagi sepopuler dulu.
Dalam waktu dekat, mungkin akan sulit melihat pebalap-pebalap asal Amerika Serikat memacu motor di lintasan motoGP. Musim 2021, pada kategori pendukung, moto2 dan moto3, hanya ada satu orang yang berpaspor AS, yakni Joe Roberts di moto2. Cameron Beaubier akan menenai Roberts pada musim 2022.
Jika Amerika Serikat tidak segera membenahi sistem pembinaan dan regenerasi dengan baik, para penggemar balap motor dunia mungkin hanya akan melihat kebanggaan masa lalu. Sejarah motoGP tinggal mencatat kenangan tentang cerita gemilang dari akhir era 1970 sampai awal 1990-an yang merupakan masa-masa kejayaan para pebalap profesional kelas atas dari Negeri Paman Sam. (doe/raw)
Load more