Legenda F1 Tiba-tiba Sentil Bos McLaren yang Dinilai Kurang Empati Pada Oscar Piastri saat di Abu Dhabi
- Facebook/McLaren
tvOnenews.com - Oscar Piastri harus puas finis kedua di F1 GP Abu Dhabi 2025, tepat di belakang Max Verstappen, dan gagal meraih gelar dunia pertamanya.
Gelar tersebut justru jatuh ke tangan rekan setimnya, Lando Norris, yang memastikan titel perdananya dengan unggul dua poin atas Verstappen meski hanya finis ketiga.
Norris tampil stabil sepanjang balapan penutup musim dan akhirnya keluar sebagai juara dunia F1 2025, menutup persaingan sengit antar pembalap papan atas.
- Reuters/Jakub Porzycki
Setelah Norris meraih gelar bergengsi itu, CEO McLaren Racing, Zak Brown, terdengar memberi ucapan selamat melalui radio tim.
Tidak lama setelah itu, Brown mengalihkan perhatiannya kepada Piastri, yang tengah ditemani teknisi balapnya, Tom Stallard, seusai balapan.
“Musim yang luar biasa, musim yang luar biasa. Kamu seorang bintang. Tujuh kemenangan. Kami mencintaimu. Kami akan melakukannya lagi tahun depan. Terima kasih Oscar atas semua yang telah kamu lakukan. Tahun yang luar biasa.” ukar Zak Brown.
"Oscar, bangga sekali padamu. Luar biasa. Sungguh pemain tim yang hebat. Kita akan kembali lagi tahun depan. Sampai jumpa di podium." tambahnya.
Namun, cara Brown menyampaikan pesan itu menuai kritik dari salah satu legenda Formula 1, Nico Rosberg.
Menurut Rosberg, pernyataan Brown kurang menunjukkan rasa empati terhadap Piastri yang baru saja kehilangan peluang menjadi juara dunia.
"Itu adalah momen terburuk dalam karier balapnya," ujar Rosberg.
"Mungkin Zak seharusnya bisa lebih berempati, daripada merayakannya. Dia bisa saja mengatakan 'tahun depan akan menjadi tahunmu', tetapi itu sulit bagi Zak karena dia sangat gembira di saat yang bersamaan." lanjut Rosberg.
- Facebook/McLaren
Di tengah kritik tersebut, Brown tetap memberi pujian besar untuk Piastri dan menyebutnya sebagai calon juara dunia F1 di masa depan.
"Dia adalah calon juara dunia. Kedua pembalap kami memenangkan tujuh balapan, membalap dengan brilian, dan saling mendukung," ujar Brown.
Ia menegaskan kedua pembalap McLaren memiliki kontribusi besar sepanjang musim yang panjang dan penuh tekanan.
Load more