ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanpa Ditutup-tutupi, Lewis Hamilton Ungkap Biang Kerok yang Membuatnya Start dari P20 di F1 GP Las Vegas 2025

Lewis Hamilton harus menerima kenyataan pahit setelah mengakhiri sesi kualifikasi F1 GP Las Vegas 2025 di posisi paling buncit.
Sabtu, 22 November 2025 - 20:53 WIB
Pembalap Ferrari, Lewis Hamilton
Sumber :
  • Facebook/Scuderia Ferrari

 

tvOnenews.com - Lewis Hamilton harus menerima kenyataan pahit setelah mengakhiri sesi kualifikasi F1 GP Las Vegas 2025 di posisi paling buncit.

Dalam kondisi lintasan yang basah dan penuh tantangan, juara dunia tujuh kali itu tersingkir di Q1 dan akan memulai balapan dari posisi ke-20.

Hamilton mencatat waktu hampir tiga detik lebih lambat dari rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, yang berhasil melaju ke babak berikutnya.

Pembalap Ferrari, Lewis Hamilton
Pembalap Ferrari, Lewis Hamilton
Sumber :
  • Facebook/Scuderia Ferrari

 

Situasi makin membingungkan ketika Hamilton terlihat membatalkan flying lap terakhirnya padahal ia melintasi garis tepat sebelum waktu habis, yang seharusnya memberi satu kesempatan tambahan.

“Apakah kita aman?” tanya Hamilton melalui radio tim. 

Riccardo Adami selalu teknisi balap meminta Hamilton untuk terus menekan dan mencatat waktu yang lebih baik.

Namun, Hamilton justru nampak frustasi karena ia tidak bisa membuat ban bekerja sepanjang sesi.

Hasil itu juga seakan menambah rentetan hasil buruk yang didapat Lewis Hamilton bersama Ferrari musim ini.

Musim pertamanya bersama Ferrari memang belum berjalan mulus. Ia sebelumnya menyebut tahun debutnya dengan seragam merah sebagai mimpi buruk, terutama setelah gagal finis di Sao Paulo.

Kualifikasi ini juga mencatat sejarah kelam bagi Hamilton. Untuk pertama kalinya dalam karier panjangnya di F1, ia lolos paling lambat murni karena performa, bukan faktor penalti atau insiden lain.

Melansir dari laman Crash, SkyPad kemudian menghadirkan analisis mantan pembalap F1, Anthony Davidson.

Ia menemukan indikasi kuat yang menjelaskan penurunan kecepatan Hamilton.

“Lewis melindas cone dan cone itu mungkin tersangkut di bawah mobilnya, yang mungkin menjelaskan mengapa performanya kurang memuaskan di akhir lap,” ungkap Davidson.

Hamilton mengaku tidak melihat cone tersebut dan menilai miskomunikasi menjadi salah satu penyebab utama kekacauan lap terakhirnya. 

“Saat saya melewati garis finis, warna lampu merah, jadi ada miskomunikasi dari pihak saya,” jelasnya. 

Ia menambahkan bendera kuning di tikungan 17 memaksanya mengurangi kecepatan sebelum melintasi garis.

Lebih jauh, Hamilton mengatakan kondisi lintasan membuat mobil sulit dikendalikan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT