Jorge Lorenzo Siap Kembali ke MotoGP! Pemilik Lima Gelar Juara Dunia Itu Kabarnya akan Gabung dengan...

tvOnenews.com - Jorge Lorenzo disebut-sebut akan kembali ke dunia MotoGP mulai 2026 dengan peran baru yang cukup penting.

Mantan juara dunia lima kali itu dikabarkan siap masuk ke lingkungan tim KTM, khususnya mendukung proyek Red Bull KTM Tech3 untuk musim depan.

Lorenzo yang pensiun pada 2019 sempat menjadi pembalap tes Yamaha lalu beralih menjadi komentator.

Sumber :

• Instagram.com/yamahamotogp

Kini, gosip kembalinya ke paddock MotoGP makin kuat usai dirinya muncul di tes Valencia dan memberi isyarat mengenai rencana barunya.

Melansir MotoGP World Feed, Lorenzo tidak menutup kemungkinan ia akan bekerja sebagai penasihat pembalap.

“Kemungkinan. Kami perlu menyelesaikan semuanya.” ujar Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo mengonfirmasi bahwa pembalap yang ia ajak bicara adalah seorang rider MotoGP dari Spanyol, meski tidak menyebut nama.

Nama Maverick Vinales kemudian muncul sebagai sosok yang paling dekat dengan rumor ini. Vinales memang mengakui sedang berdiskusi dengan Lorenzo.

Sumber :

• Instagram.com/tech3racing

“Saya pikir sebagai pembalap, saya perlu menemukan yang terbaik untuk diri saya sendiri. Kita tahu Jorge adalah spesialis teknik pebalap.” kata Vinales.

Menurutnya, bekerja dengan Lorenzo dapat membantunya meningkatkan performa dalam banyak aspek.

“Saya benar-benar merasa memiliki peluang bersama KTM, jadi saya akan mengerahkan segalanya,” lanjutnya.

Ia melihat potensi kerja sama ini dapat membantu memaksimalkan detail teknis dan struktur akhir pekan balap.

“Jadi, saya sedang berbicara dengan Jorge untuk melihat apakah kami dapat menjalin kemitraan dan kami dapat bekerja sama.” ungkap Maverick Vinales.

Vinales menilai motor KTM saat ini sudah berada di level tinggi, apalagi dengan performa impresif Pedro Acosta.

Namun, ia merasa masih butuh dukungan tambahan untuk mencapai langkah berikutnya.

Lorenzo sendiri mengaku siap memberikan sudut pandang berbeda bagi pembalap yang ia dampingi.

“Terkadang, ketika Anda terlalu terpaku pada diri sendiri, Anda tidak melihat hal-hal dengan jelas,” katanya.

Ia yakin pengalamannya selama hampir dua dekade di MotoGP bisa memberi nilai lebih.