Baru Bisa Comeback di MotoGP Valencia 2025, Jorge Martin Tak Menyangka Cederanya Lebih Parah dari yang Diperkirakan
- Aprilia
tvOnenews.com - Jorge Martin akhirnya kembali hadir di paddock MotoGP setelah absen panjang akibat cedera patah tulang selangka.
Insiden dengan rekan setimnya, Marco Bezzecchi, pada Sprint Race Jepang membuat Martin harus menepi cukup lama, sebelum akhirnya mendapat izin tampil pada seri penutup musim di MotoGP Valencia 2025.
Saat konferensi pers di Sirkuit Ricardo Tormo, Kamis, Martin mengungkap kondisi sebenarnya.
- Aprilia
Ia mengaku cedera yang dialaminya jauh lebih berat dibanding perkiraan awal, bahkan menyulitkan proses pemulihannya.
"Saya langsung tahu bahwa tulang selangkanya patah, tetapi kemudian, setelah cederanya, kondisinya jauh lebih parah dari yang kami perkirakan," ujarnya.
"Hari pertama, saya menghitung dan berkata, 'Mungkin di Australia saya bisa kembali'." tambahnya.
Ia sempat berharap bisa turun di Australia, tetapi realitanya tidak semudah itu.
"Jadi, hanya ada dua balapan yang tersisa. Tetapi kemudian saya menyadari bahwa cederanya jauh lebih parah dari yang diperkirakan, dengan ligamen dan otot," lanjutnya.
Sang juara dunia MotoGP 2024 itu mengaku bahkan berada di Valencia saja terasa cukup berat.
"Cukup berat, bahkan berada di sini di Valencia. Saya masih belum mengendarai motor; hanya skuter dari paddock. Jadi, besok akan menjadi ujian yang bagus untuk kembali mengendarai motor MotoGP." ujar Martin.
- Instagram/Aprilia
Meski sudah dinyatakan fit oleh tim medis MotoGP, Martin menegaskan akan tetap berhenti jika rasa sakit tidak tertahankan.
Ia juga harus menjalani penalti long lap ganda pada balapan Minggu sebagai hukuman insiden Motegi.
Pembalap Aprilia itu mengakui tidak memasang ekspektasi tinggi akhir pekan ini. Padahal, Valencia merupakan trek yang selalu memberinya hasil positif.
"Maksud saya, saya naik podium selama delapan dari sembilan tahun terakhir, saya rasa," katanya.
"Jadi, ini salah satu trek terbaik saya, tetapi tidak kali ini." lanjutnya.
Namun Martin tetap ingin menjalani balapan tanpa tekanan.
"Rasanya cukup aneh, tetapi saya akan mencoba menyelesaikan putaran tanpa tekanan, mencoba menyelesaikan putaran panjang saya, dan kemudian bersiap untuk hari Selasa, karena itu akan menjadi hari yang penting untuk mencoba komponen baru dan bersiap untuk musim depan." tutupnya.
Load more