Hubungan Francesco Bagnaia dengan Ducati Lenovo Memanas Usai Gagal Total di MotoGP Australia 2025, Davide Tardozzi Buka Suara
- Ducati Corse
Jakarta, tvOnenews.com - Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi buka suara terkait rumor panas yang menyebutkan bahwa hubungan timnya dengan Francesco Bagnaia memburuk pasca MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (19/10/2025) kemarin.
Ducati Lenovo dipaksa gigit jari pada seri balapan MotoGP Australia 2025 pada akhir pekan lalu. Pabrikan Borgo Panigale itu taampil tanpa sosok Marc Marquez karena sang juara dunia harus menjalani masa pemulihan pasca kecelakaan hingga cedera di Mandalika.
Francesco Bagnaia yang kemudian menjadi tumpuan nyatanya belum bisa memenuhi ekspektasi. Saat sesi sprint race, rider yang akrab disapa Pecco itu finis di P19, hanya berada satu tingkat di atas Michele Pirro sebagai pengganti Marc Marquez.
Sedangkan pada balapan utama di Phillip Island, Francesco Bagnaia gagal finis karena mengalami crash dan tak bisa melanjutkan balapan yang hanya tersisa empat lap saja.
Kegagalan Bagnaia di Australia pun memicu rumor panas bahwa hubungan sang pembalap dengan Ducati mulai retak. Namun gosip tersebut segera dibantah oleh Davide Tardozzi selaku manajer Ducati Lenovo.
Davide Tardozzi membantah adanya keretakan antara tim pabrikan dan Bagnaia saat wawancara bersama Sky Sport MotoGP pasca balapan di Australia.
"Tidak ada keretakan dengan Pecco. Saya selesai berbicara dengannya 10 menit yang lalu, dengan cara yang konstruktif, tentang apa yang harus dilakukan di Sepang," kata Davide Tardozzi, dilansir dari Motorsport.
"Kami memiliki beberapa hal, yang akan dilihat oleh Gigi Dall'Igna dan Riccardo Savin, kepala sasis Ducati Corse, yang merupakan orang yang sangat mumpuni. Kami akan mencoba sesuatu untuk MotoGP Malaysia 2025, dan saya selalu percaya pada teknisi kami, dan pada Pecco," tambahnya.
- Reuters
Lebih lanjut Davide Tardozzi juga mengatakan bahwa saat ini Ducati Lenovo fokus membantu Francesco Bagnaia untuk mencari jalan keluar terkait masalahnya pada musim ini.
"Satu-satunya pikiran yang kami miliki adalah membantu Pecco. Kami tahu betul bahwa persaingan sangat ketat, bahwa Aprilia dan merek-merek lain telah berkembang, tetapi pikiran kami tertuju pada Pecco. Tidak ada perbedaan pendapat di antara kami," tukasnya lagi.
Load more