Marc Marquez Kembali Perkasa! Puig Sebut Ducati Hidup Lagi Berkat Sang Juara Dunia

Jakarta, tvOnenews.com - Manajer tim Honda MotoGP, Alberto Puig, menilai Ducati sedang menikmati masa keemasan setelah kedatangan Marc Marquez, yang tampil luar biasa dominan sepanjang MotoGP 2025 dan berhasil mengamankan gelar juara dunia ketujuh dalam kariernya.

“Marc pantas mendapatkan gelar itu lebih dari siapa pun. Setelah semua yang dia alami, rasa sakit, cedera, dan perjuangan panjang, dia membuktikan bahwa keputusannya untuk pindah adalah langkah yang tepat,” kata Puig dikutip dari Crash, Rabu (15/10/2025).

Puig menyebut keputusan Marquez meninggalkan Honda pada 2023 untuk bergabung dengan tim satelit Ducati menjadi titik balik dalam kariernya.

Menurutnya, langkah berani itu bukan hanya keputusan cerdas bagi sang pembalap, tetapi juga keberuntungan besar bagi Ducati.

“Ducati juga beruntung memiliki dia, karena Marquez memenangkan begitu banyak balapan,” ujar Puig.

Sepanjang musim 2025, Marquez tampil hampir tanpa cela. Ia mencatat 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan sprint race, memastikan gelar juara dunia di Sirkuit Motegi, Jepang, saat musim masih menyisakan lima seri.

Gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Marquez dalam enam tahun terakhir, sekaligus mempersembahkan trofi keempat bagi Ducati dalam sejarah mereka di kelas utama MotoGP.

Puig, yang mendampingi Marquez saat meraih enam gelar dunia bersama Honda, menilai performa rider asal Spanyol itu musim ini mengingatkannya pada masa keemasan 2019, ketika kombinasi motor dan pembalap mencapai puncak kesempurnaan.

“Saat itu, kombinasi antara motor dan pembalap benar-benar menjadi senjata. Itu sebabnya dia menang begitu banyak,” ungkapnya.

Menariknya, meskipun Marquez tampil mendominasi, Ducati Desmosedici GP25 disebut tidak jauh lebih unggul dibanding generasi sebelumnya.

Hal ini terlihat dari kesulitan rekan setimnya, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, yang belum menemukan ritme terbaik sepanjang musim.

Kini, setelah memastikan gelar lebih awal, Marquez harus menepi dari dua seri berikutnya di Australia dan Malaysia karena cedera bahu yang dideritanya akibat kecelakaan di Grand Prix Indonesia.

Ducati telah mengonfirmasi bahwa sang juara dunia berhasil menjalani operasi dengan sukses, namun belum memberikan perkiraan waktu pemulihan.(ant/lgn)