Ditabrak Marco Bezzecchi sampai Cedera Parah saat MotoGP Indonesia 2025, Marc Marquez Akui Dirinya Sangat...
- Facbook/MotoGP
tvOnenews.com - Marc Marquez yang baru dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2025, harus menelan pil pahit pada balapan di Sirkuit Mandalika akhir pekan kemarin.
Rider berjuluk The Baby Alien itu harus mengakhiri balapan di lap pertama setelah ditabrak oleh Marco Bezzecchi.
Insiden dengan Marco Bezzecchi itu juga membuat Marc Marquez mengalami cedera tulang selangka kanan.
- Facbook/MotoGP
Hal tersebut membuat Marc Marquez mengaku sangat sedih karena mengalami cedera tulang selangka kanan
Pembalap Ducati Lenovo itu sebenarnya bertekad tampil agresif usai start dari posisi kesembilan, berharap bisa menebus akhir pekan sulit bagi pabrikan Italia tersebut.
Namun harapan Marquez sirna hanya dalam enam tikungan. Ia terlibat tabrakan cepat di Tikungan 7 dengan Bezzecchi yang mencoba menyalip dari sisi dalam.
Bezzecchi, yang start dari pole, kehilangan posisi di awal balapan dan melakukan manuver terlalu berisiko. Akibatnya, Marquez terjatuh keras dan langsung memegangi bahu kanannya.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Marquez mengalami patah tulang selangka dan diduga mengalami kerusakan ligamen.
Ia kemudian langsung diterbangkan ke Madrid untuk pemeriksaan lanjutan.
“Jadi, bukan cara terbaik untuk merayakan kejuaraan,” ucap Marquez usai balapan.
“GP Mandalika ini cukup berat, tapi saya mulai merasa lebih baik saat pemanasan.” lanjutnya.
“Memang benar saya sedih karena saya mengalami cedera di tulang selangka kanan. Tapi itu karena insiden balapan.” tambahnya.
Marquez juga mengonfirmasi bahwa Bezzecchi sudah datang dan meminta maaf.
“Ini memang terjadi. Terkadang saya yang melakukannya, terkadang orang lain. Tapi itu bukan karena kesengajaan,” katanya.
Pembalap Spanyol itu kini fokus pada proses pemulihan agar bisa segera kembali ke lintasan.
“Mari kita lihat apakah saya bisa segera pulih dan kembali secepat mungkin,” ucapnya.
Sementara itu, Bezzecchi dinyatakan tidak mengalami cedera serius, meski tabrakan tersebut masih diselidiki oleh para Steward FIM.
Ironisnya, kedua pembalap pabrikan Ducati gagal finis di MotoGP Indonesia 2025 setelah Pecco Bagnaia juga terjatuh di lap kedelapan.
(akg)
Load more