Moto3 Bakal Berevolusi, Dorna Siapkan Format Baru Demi Permudah Jalan ke Moto2
- HO via Honda Team Asia
Jakarta, tvOnenews.com - Dorna Sports siap melakukan perubahan terutama di kelas Moto3 yang bakal berevolusi. Pemegang hak komersial MotoGP itu akan melakukan format baru demi mempermudah para pembalap naik ke kelas Moto2.
Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta mengakui bahwa kesenjangan antara kelas Moto3 dan Moto2 saat ini terlalu besar. Sehingga ia menegaskan akan ada pengumuman penting tentang perubahan di masa depan Moto3 sebelum akhir tahun ini.
“Kami punya beberapa pengumuman menarik yang akan datang, semoga sebelum akhir tahun,” kata Carlos Ezpeleta dilansir dari Crash.
Petinggi Dorna itu menilai perubahan perlu dilakukan demi memberikan jalan yang lebih mulus bagi pembalap muda menuju kelas menengah Moto2. Ezpeleta menegaskan bahwa Moto3 membutuhkan evolusi setelah lebih dari satu dekade tidak banyak mengalami revisi sejak pertama kali menggantikan kelas 125cc pada 2012.
Menurutnya, faktor usia minimum pembalap yang semakin tinggi dan postur tubuh anak-anak yang kini lebih besar membuat Moto3 harus beradaptasi. Sehingga perlunya ada pertimbangan lebih lanjut.
“Bukan rahasia kalau kami sudah cukup lama melihat kemungkinan perubahan di Moto3. Dengan batas usia baru dan postur anak-anak yang lebih tinggi, ada pertimbangan yang harus dilakukan.” tambahnya.
Sementara itu, Ezpeleta menilai jarak performa antara Moto2 ke MotoGP saat ini berada dalam level yang ideal. Namun, transisi dari Moto3 ke Moto2 dinilainya masih terlalu sulit.
“Moto3 ke Moto2 mungkin sedikit lebih jauh, gap itu saat ini terlalu besar,” tukasnya lagi.
Rencana perubahan yang sedang dibahas termasuk menjadikan Moto3 sebagai kejuaraan dengan spesifikasi tunggal mulai 2027. Yamaha disebut-sebut berpeluang memasok mesin dengan rangka buatan Kalex, yang diharapkan dapat menekan biaya dan menyelaraskan format dengan Moto2 yang juga tidak menggunakan prototipe penuh.
Ezpeleta juga menegaskan MotoGP akan terus berinvestasi di kelas seperti Moto2 dan Moto3. Menurutnya, penting bagi kategori junior ini tetap mendapat sorotan agar kualitas keseluruhan ajang grand prix bisa merata.
“Investasi ke MotoGP untuk membuat bintang-bintang MotoGP lebih besar tidak berarti kami mengabaikan kelas pendukung. Kami ingin keberadaan mereka di paddock lebih baik, lebih setara, dan meningkatkan standar kejuaraan secara keseluruhan,” jelasnya.
Load more