Santer Dikaitkan dengan Alpine, Eks Boss Tim Red Bull Kini Malah Dirumorkan Mendekat ke Haas untuk F1 2026
- ANTARA
tvOnenews.com - Eks kepala tim Red Bull, Christian Horner, kembali dikaitkan dengan salah satu tim di Formula 1 untuk F1 2026 mendatang.
Sebelumnya, Christian Horner sempat dikaitkan dengan tim Alpine setelah dirinya didepak dari Red Bull di pertengahan musim F1 2025.
Setelah dua dekade memimpin Red Bull, Horner akhirnya meninggalkan tim pada Senin lalu.
- ANTARA
Ia sebelumnya sudah digulingkan dari kursi bos pada Juli 2025 lalu.
BBC melaporkan bahwa pria asal Inggris itu menerima kompensasi besar, diperkirakan mencapai £52 juta. Hal ini membuat kisah perpisahannya makin jadi sorotan.
Terlepas dari pro-kontra terhadap sosoknya, tak bisa dipungkiri Horner punya catatan impresif sebagai salah satu kepala tim paling sukses di era modern F1.
Sejak keluar dari Red Bull, masa depannya jadi bahan spekulasi.
Maka dari itulah, Alpine sempat disebut sebagai tujuan potensial, mengingat kedekatannya dengan Flavio Briatore.
Namun peluang ke Alpine terlihat kecil. Tim asal Enstone itu masih berjuang keras membangun mobil kompetitif, bahkan sejak era Lotus terakhir pada 2013 lalu.
Meski akan beralih menggunakan mesin Mercedes tahun depan, diragukan Horner bisa mendapatkan otonomi penuh yang ia butuhkan di sana.
Kini, muncul opsi baru. Menurut laporan Daily Mail, Haas bisa jadi destinasi yang paling realistis untuk pria 51 tahun itu.
Disebutkan bahwa Horner menginginkan kesetaraan dalam tim sekaligus peluang memiliki ekuitas, bukan hanya sekadar posisi eksekutif.
Gene Haas selama ini dikenal enggan melakukan investasi besar sejak timnya bergabung di grid pada 2016, meski baru menjalin kerja sama dengan Toyota.
“Dia mungkin menginginkan ekuitas dalam tim, daripada rentan terhadap keinginan orang lain. Untuk menjadi tuannya sendiri,” tulis Daily Mail.
Sumber terpercaya menyebut Haas, tim asal Amerika Serikat itu, kini menjadi opsi yang paling memungkinkan bagi masa depan Horner di F1.
(akg)
Load more