ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Respons Berkelas Veda Ega Pratama Usai Finis sebagai Runner-up di Red Bull Rookies Cup 2025

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama mengaku memetik banyak pengalaman dari tahun keduanya di kompetisi balapan Eropa Red Bull Rookies Cup 2025.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 15 September 2025 - 21:11 WIB
Masyarakat Patut Bangga! Pembalap Muda Indonesia Veda Ega Tampil Menggila di Sirkuit Jerez Spanyol
Sumber :
  • Instagram/@veda_54

Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama mengaku memetik banyak pengalaman dari tahun keduanya di kompetisi balapan Eropa Red Bull Rookies Cup 2025.

Di tahun keduanya ini, pembalap asal Gunungkidul, Yogyakarta itu menyelesaikan musim di posisi kedua dengan 181 poin setelah mendapatkan tiga kemenangan dari 14 balapan yang dimainkan.

Veda Ega Pratama pembalap Indonesia.
Veda Ega Pratama pembalap Indonesia.
Sumber :
  • Gold & Goose/Red Bull Content Pool

 

“Tahun ini memberi saya begitu banyak pengalaman dan pelajaran, di trek maupun di luar trek. Setiap balapan, setiap perjuangan, setiap momen membuat saya lebih kuat untuk masa depan,” kata Veda, dikutip dari unggahan Instagram resminya, Senin.

Tiga kemenangan ini diraih Veda dua kali di Mugello, Italia, dan satu kali di Sachsenring, Jerman. Pencapaiannya ini membuatnya mengoleksi 181 poin atau berjarak 55 poin dari juara musim ini, Brian Uriarte dari Spanyol.

Adapun, performa pembalap 16 tahun itu pada musim ini sudah jauh lebih baik dari musim debutnya pada 2024, ketika ia finis posisi delapan dengan 112 poin, dengan finis terbaiknya adalah podium tempat ketiga di Spielberg, Austria.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas tahun kedua di Red Bull Rookies Cup. Saya mengakhiri musim sebagai runner-up, P2 secara keseluruhan,” kata Veda.

Ia tahu akhir pekan di seri terakhir yang dimainkan di Misano, Italia tak berakhir sesuai yang ia inginkan.

Namun, meski demikian, ia masih sangat senang dengan hasilnya, saat ia gagal finis pada balapan pertama dan finis posisi kelima pada balapan kedua.

“Meskipun akhir pekan ini (di Misano, Italia) sangat sulit bagi saya dan saya tidak bisa memberikan hasil terbaik untuk mengakhiri musim, saya tetap senang dengan hasil keseluruhan,” lanjut dia.

Veda Ega Pratama pembalap Indonesia.
Veda Ega Pratama pembalap Indonesia.
Sumber :
  • Gold & Goose/Red Bull Content Pool

 

Juara Asia Talent Cup 2023 itu lalu menutup unggahan Instagram miliknya dengan, “Masih banyak yang harus dipelajari, saya akan terus maju!”.

Sementara itu, pencapaian membanggakan juga diraih pembalap muda Indonesia lainnya yang satu tahun lebih muda dari Veda, yaitu Kiandra Ramadhipa,

Kiandra menyelesaikan musim debutnya di posisi kedelapan dengan 102 poin.

Penampilan terbaik Ramadhipa di kompetisi balapan yang melahirkan banyak pembalap hebat MotoGP ini adalah di balapan pertama Sachsering, Jerman, saat ia finis di tempat kedua.

(ant/aes)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT