Francesco Bagnaia Terpuruk, Casey Stoner Ungkap Cara Rekan Setim Marc Marquez Bisa Bangkit di MotoGP 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda MotoGP, Casey Stoner mengungkapkan cara pembalap Ducati Lenovo sekaligus rekan setim Marc Marquez yakni Francesco Bagnaia bisa bangkit di kelas premier.

Sebagaimana diketahui Francesco Bagnaia masih menjalani musim terburuknya sejak membela Ducati di MotoGP 2025.

Bahkan tercatat dari 14 seri balapan yang telah berlangsung, rider yang akrab disapa Pecco ini baru satu kali naik podium tertinggi.

Selain itu rider Ducati Lenovo juga tertinggal jauh 227 poin dari rekan setimnya yakni Marc Marquez yang mampu tampil impresif dan menjadi pemuncak klasemen.

Kemudian hasil di MotoGP Hungaria 2025 beberapa waktu lalu juga menjadi titik rendah baru ketika Bagnaia hanya finis kesembilan di balapan utama.

Penampilan Pecco pun menjadi sorotan banyak pihak, termasuk juara dunia dua kali MotoGP yakni Casey Stoner.

Menurut Stoner, ada salah satu cara yang bisa membuat Francesco Bagnaia bisa keluar dari periode sulit di MotoGP yakni dengan mendapatkan bantuan kru kepala kepercayaannya, Cristian Gabarrini.

Stoner yang pernah bekerja sama dengan Gabarrini mengakui sulit untuk benar-benar memahami permasalahan yang dihadapi Bagnaia. 

Namun ia menilai kolaborasi antara sang pembalap dan kru kepalanya akan membuahkan jalan keluar.

“Sulit mengetahui secara pasti di mana masalahnya,” kata Casey Stoner, dilansir dari lama resmi MotoGP.

“Tapi ini bukan pertama kalinya Pecco kesulitan di awal musim lalu menemukan bentuk terbaiknya. Dia sangat teliti dengan apa yang dilakukannya.” tambahnya.

Lebih lanjut Stoner juga menyebutkan bahwa kehadiran Marc Marquez justru bisa menjadi katalis positif bagi Bagnaia. Ia menegaskan, seorang pembalap akan banyak belajar justru pada musim-musim terburuknya.

“Saya pikir menjelang akhir musim ini atau mungkin tahun depan, apa pun yang dipelajarinya bisa membuatnya jauh lebih kuat dan menjadi tantangan lebih besar di masa depan,” tambah Stoner.

Casey Stoner optimistis Bagnaia dan Gabarrini, yang dikenal selalu bekerja baik bersama, akan menemukan solusi. 

Pasalnya jika perasaan nyaman di atas motor kembali, ia percaya kebangkitan Francesco Bagnaia hanya tinggal menunggu waktu.