Dirumorkan akan Datangkan Christian Horner di F1 2026, Bos Cadillac Langsung Buka Suara! Dengan Tegas Bilang...
- Facebook/Red Bull Racing
tvOnenews.com - Eks kepala tim Red Bull, Christian Horner masih menjadi sorotan usai pemecatannya pada bulan lalu.
Keputusan mendadak diambil Red Bull tanpa alasan resmi yang pernah diungkapkan publik.
Selama 20 tahun memimpin, Horner sukses mempersembahkan delapan gelar pembalap dan enam gelar konstruktor.
- Facebook Red Bull Racing
Namun, kiprahnya di tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, itu berakhir begitu saja di pertengahan musim F1 2025 ini.
Sejak saat itu, masa depan pria berusia 51 tahun itu terus dipertanyakan.
Berbagai rumor kembalinya Christian Horner ke paddock F1 pun kian santer dibicarakan.
Belakangan, Horner sempat dikaitkan akan bergabung dengan Cadillac di F1 2026 mendatang.
Melansir dari laman Crash, isu tersebut langsung ditepis oleh CEO Cadillac, Dan Towriss.
"Belum ada pembicaraan dengan Christian Horner, tidak ada rencana untuk melakukannya, jadi saya ingin secara resmi membantah rumor itu," tegas Towriss.
- Facebook/Red Bull Racing
“Dukungan, keyakinan, dan dukungan kami 100% untuk Graeme Lowdon.” sambungnya.
Graeme Lowdon sendiri baru ditunjuk sebagai kepala tim Cadillac pada bulan Desember lalu.
Cadillac kini berfokus menyiapkan musim F1 bersama Valtteri Bottas dan Sergio Perez.
Kehadiran dua pembalap berpengalaman itu diharapkan memberi fondasi kuat untuk proyek baru tim Amerika tersebut.
Sementara itu, masa depan Horner tetap menjadi topik hangat di dunia balap. Ia disebut tengah menjalani cuti berkebun hingga akhir 2025.
Setelah masa itu berakhir, Horner bebas menentukan langkah berikutnya. Namanya kini dikaitkan dengan Alpine hingga Aston Martin yang disebut tertarik merekrutnya.
Situasi makin pelik karena pemecatan Horner terjadi 17 bulan setelah tuduhan serius sempat diarahkan padanya. Meski begitu, dua investigasi berbeda justru membebaskannya.
Kini, yang jelas Horner tidak akan berlabuh di Cadillac. Fokus tim Amerika itu tetap bersama Graeme Lowdon yang dipercaya memimpin era baru mereka.
(akg)
Load more