Gagal Total di MotoGP Austria 2025, Francesco Bagnaia Mulai Habis Kesabaran dengan Ducati
- Ducati Corse
Jakarta, tvOnenews.com - Francesco Bagnaia kembali mengalami hasil mengecewakan saat tampil di MotoGP Austria 2025.
Start dari posisi ketiga, pembalap Ducati Lenovo itu tak mampu menjaga kecepatan hingga akhirnya hanya finis di peringkat kedelapan.
- Ducati Corse Official
Berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (17/8/2025) malam WIB, Bagnaia sebenarnya punya kecepatan cukup baik untuk bersaing dengan para pembalap di kelompok depan.
Namun, rider asal Italia itu perlahan terus melorot hingga hanya mampu finis di posisi kedelapan.
Bagnaia sendiri mengaku heran dengan hasil negatif yang didapatnya di balapan paruh kedua musim ini.
Sang pembalap juga terlihat sangat frustrasi melihat performanya yang belum juga membaik hingga balapan ke-13.
Padahal, Ducati mengklaim Desmosedici GP25 tidak memiliki perubahan signifikan dari motor versi sebelumnya.
Namun, Bagnaia yang tampil impresif musim lalu justru kesulitan menaklukkan kuda besinya di MotoGP 2025.
“Sepanjang musim, hal yang sama terus terjadi. Saya sudah berjuang dan memberikan segalanya, tapi hasilnya tetap saja posisi kedelapan," ujar Bagnaia kepada DAZN.
- Reuters
"Padahal tahun lalu dengan catatan waktu serupa, saya bisa menang,” lanjutnya.
Juara MotoGP 2023 itu mengaku bingung dengan performanya yang kalah jauh dari Marco Bezzecchi dan Marc Marquez.
Francesco Bagnaia bahkan harus menerima kenyataan kalau dirinya finis hingga 12 detik di belakang di sirkuit yang sebelumnya kerap menjadi keunggulannya.
Pada sesi sprint sehari sebelumnya, Bagnaia sempat mengeluhkan ban belakang Michelin yang habis hanya dalam tiga lap. Sementara di balapan utama, ia mempertanyakan lemahnya akselerasi motornya.
“Saya selalu berkonsentrasi penuh, tidak pernah kehilangan fokus. Tapi hari ini saya tidak bisa berakselerasi, semua lawan menyalip saya keluar tikungan. Saya harap Ducati bisa memberikan penjelasan, karena kesabaran saya sudah habis,” tegasnya.
(aes)
Load more