Legenda MotoGP: Marc Marquez Tetap Harus Minta Maaf atas Dosanya ke Valentino Rossi 10 Tahun Lalu
- MotoGP
Jakarta, tvOnenews.com - Marc Marquez tetap harus minta maaf atas dosanya ke Valentino Rossi 10 tahun lalu.
Pernyataan itu disampaikan salah satu mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani.
- Twitter/@MotoGP
Seperti diketahui, MotoGP 2015 jadi musim paling panas antara dua rider terbaik yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Saat itu, Rossi tengah mengincar gelar juara dunia kedelapan di kelas utama MotoGP, sedangkan Marquez kesulitan dengan motor Honda dan tak lagi dalam perebutan gelar.
Ketegangan memuncak setelah Marquez menyalip rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo, di Australia, yang kemudian memicu kecurigaan bahwa Marquez sengaja membantu Lorenzo.
Insiden besar terjadi dalam GP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang.
Marquez dan Rossi terlibat duel agresif hingga akhirnya Rossi terlihat seperti menendang Marquez di tikungan ke-14.
Meskipun tayangan ulang menunjukkan kaki Rossi hanya tersangkut pada motor Marquez, Rossi tetap dijatuhi penalti dan harus memulai balapan terakhir musim dari posisi paling belakang.
Hukuman itu pun sekaligus memupuskan harapan The Doctor untuk merebut gelar juara dunia kedelapannya di ajang MotoGP.
- MotoGP
Selepas insiden di MotoGP 2015, hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez pun seperti perang dingin.
Tidak ada perang urat saraf, tapi keduanya selalu menunjukkan gestur tak suka satu sama lain.
Melihat balik kejadian antara Marc Marquez vs Valentino Rossi di MotoGP 2015 lalu, mantan rider MotoGP Loris Reggiani pun angkat bicara.
Menurutnya, The Baby Alien tetap harus meminta maaf atas kepada Valentino Rossi meski insiden itu sudah terjadi 10 tahun lalu.
“Saya juga penggemarnya (Marc Marquez),” ujar Reggiani dilansir dari laman Crash.
“Bahkan, saya lebih menyukainya daripada Valentino. Saya sangat menyukai pemuda ini yang datang ke MotoGP dan menempatkan semua orang pada tempatnya dengan bakatnya yang luar biasa," lanjutnya.
“Dan itu tetap ada, mustahil untuk tidak mengakuinya, tetapi Marquez, sang pria, telah kehilangan banyak hal," ujar Reggiani lagi.
"Saya yakin jika mereka mencemoohnya, dia seharusnya meminta maaf, bahkan 10 tahun kemudian. Permintaan maaf untuk dunia balap motor dan para penggemarnya," tukasnya.
Load more