Jadi Korban Harapan Palsu! Carlos Sainz Akui Ferrari Sempat Janjikan Kontrak Sampai F1 2025, Tapi Malah...
- F1
tvOnenews.com - Pembalap tim Williams, Carlos Sainz, akhirnya buka suara soal kepergiannya dari Ferrari setelah mereka memilih mendatangkan Lewis Hamilton untuk F1 2025.
Baru-baru ini, Carlos Sainz sempat yakin kalau dirinya akan bertahan di Ferrari setelah tim kuda jingkrak mengatakan akan memperpanjang kontraknya hingga 2025.
“Saya rasa berita itu tersiar sekitar akhir Januari atau Februari,” ujar Carlos Sainz dilansir dari laman Crash.
- Antara
Sainz sedang dalam masa latihan pra-musim dan mempersiapkan diri menyambut musim 2024 bersama Ferrari.
Menurutnya, negosiasi dengan Ferrari sempat mandek, tapi ia tak curiga karena tim terus memberi sinyal positif.
Ia bahkan menganggap proses perpanjangan kontrak hanya soal waktu dan tinggal menyepakati beberapa hal teknis.
"Setiap umpan balik yang saya terima selalu, 'Kita akan melanjutkan, pasti'," lanjutnya.
Namun, semua berubah saat ia menerima kabar mengejutkan di akhir Januari dari seorang teman bahwa posisinya akan digantikan Hamilton.
- F1
“Saya berubah dari yang tadinya yakin akan berada di Ferrari untuk sementara waktu... menjadi tiba-tiba keluar dari Ferrari,” ucap Sainz.
Sainz mengaku butuh waktu seminggu untuk mencerna keputusan tersebut dan memikirkan masa depannya di F1.
Meski diliputi ketidakpastian, Sainz justru tampil gemilang di awal musim 2024, termasuk menang di GP Australia.
Ia mengatakan, kabar pemecatan justru membangkitkan motivasinya dan membuatnya tampil sebagai versi terbaik dirinya.
"Itu membuat saya menjadi atlet dan pembalap yang lebih baik," tutur Sainz.
Setelah meninggalkan Ferrari, Carlos Sainz kini bergabung dengan tim Williams dan berpartner dengan Alex Albon.
(akg)
Load more