ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Diprediksi Bakal Jadi Ancaman Marc Marquez, Pedro Acosta Terang-terangan Sebut Motor KTM Kalah Jauh dari Ducati

Pedro Acosta sempat diprediksi bakal jadi ancaman Marc Marquez dalam perebutan gelar juara di kelas MotoGP
Selasa, 15 Juli 2025 - 09:09 WIB
Pedro Acosta gagal finis usai mengalami insiden di MotoGP Jerman 2025
Sumber :
  • Reuters

Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap KTM Red Bull, Pedro Acosta, mendapat hasil kurang memuaskan di MotoGP Jerman 2025.

Acosta gagal finis setelah mengalami insiden pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2025) malam WIB.

Pedro Acosta gagal finis usai mengalami insiden di MotoGP Jerman 2025
Pedro Acosta gagal finis usai mengalami insiden di MotoGP Jerman 2025
Sumber :
  • Reuters

 

Hasil ini terbilang cukup mengecewakan melihat Acosta sebenarnya punya kecepatan cukup baik untuk ikut bersaing di kelompok depan.

Bicara soal kualitas, Pedro Acosta memang cukup mumpuni untuk bersaing di kelas utama MotoGP.

Juara Dunia Moto2 2023 itu bahkan sempat digadang-gadang bakal jadi ancaman Marc Marquez di kelas utama.

Sayang, Acosta hingga kini masih belum menemukan performa terbaiknya.

Meski demikian, rider asal Spanyol itu tampil cukup konsisten bersama KTM dengan menempati peringkat 10 besar di klasemen sementara MotoGP 2025.

Acosta yang gagal finis di MotoGP Jerman 2025 kemarin mengakui performa motor KTM masih memiliki banyak kelemahan, terutama jika dibandingkan dengan pabrikan lain seperti Ducati.

Hal itu disampaikan sang pembalap kelar balapan di Sirkuit Sachsenring.

Marc Marquez dan para pembalap di MotoGP Jerman 2025
Marc Marquez dan para pembalap di MotoGP Jerman 2025
Sumber :
  • Reuters

 

Acosta mengakui insiden di MotoGP Jerman terjadi karena dirinya sedikit lebih memaksa laju motor.

Namun di sisi lain, Acosta mengatakan hal itu ia lakukan untuk bisa terus mengejar jarak dengan para pembalap Ducati di kelompok depan.

"Saya bahkan tidak akan menyebut kecelakaan ini sebagai kesalahan. Kami harus terus-menerus memacu motor kami hingga batas maksimalnya, sementara tim lain memiliki lebih banyak ruang antara batas performa mereka," ujar Pedro Acosta dilansir dari laman Speedweek.

"Apa yang biasanya mereka perlukan untuk dapat melaju cepat di depan. Satu merek khususnya (Ducati) bahkan tidak perlu menggunakan potensi penuhnya untuk berada di depan saat ini," lanjutnya.

"Sebelum kecelakaan, saya hanya melaju sedikit lebih cepat di tikungan itu dibandingkan putaran sebelumnya dan jauh lebih lambat dibandingkan di time trial," ujar Acosta lagi.

"Namun, motor kami lebih sensitif dibandingkan motor lain terhadap penyesuaian yang harus kami lakukan sebelum balapan, seperti mengisi tangki dan menggunakan berbagai jenis ban," tukasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT