Kalah dari Liam Lawson, Max Verstappen Ungkap Faktor yang Membuatnya Hanya Bisa Rebut P7 Saat Kualifikasi F1 GP Austria 2025
- F1
tvOnenews.com - Max Verstappen harus puas memulai balapan dari posisi ketujuh di Grand Prix F1 Austria 2025.
Harapan meraih pole di kandang sendiri pupus setelah sesi kualifikasinya terganggu berbagai faktor, mulai dari kondisi cuaca hingga insiden Pierre Gasly.
Padahal, setelah FP3, Verstappen terlihat menjanjikan dengan hanya tertinggal 0,2 detik dari Lando Norris yang tercepat.
- F1
Namun saat memasuki sesi kualifikasi, performa mobil Red Bull justru mengalami penurunan.
Suhu lintasan yang mencapai 47 derajat Celcius dan arah angin yang terus berubah disebut Verstappen jadi penyebab utama hilangnya grip dan konsistensi mobil.
"Kondisinya memang tidak terlalu bagus untuk mobil kami," ujar Verstappen.
"Dalam kualifikasi, segalanya terasa jauh lebih buruk. Dan tahun ini, kami belum pernah lebih kompetitif di balapan dibanding kualifikasi, jadi kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan besok." lanjutnya.
Kesialan Verstappen kian lengkap ketika di percobaan terakhir Q3, Pierre Gasly mengalami spin di Tikungan 10.
Insiden tersebut membuat bendera kuning dikibarkan cukup lama, memaksa Verstappen mengangkat gas dan gagal menyelesaikan putaran terakhirnya.
Akibatnya, ia harus merelakan posisinya di grid direbut oleh Liam Lawson, pembalap Racing Bulls yang finis di urutan keenam, hanya 0,003 detik lebih cepat.
Ironisnya, Lawson merupakan pembalap akademi Red Bull yang sempat disingkirkan ke tim junior di awal musim ini.
Performa Racing Bulls yang tiba-tiba lebih unggul dari Red Bull tentu jadi pukulan tersendiri, terutama karena ini balapan kandang bagi tim berlogo banteng merah.
Kini, Verstappen harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan jika ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar di musim 2025.
(akg)
Load more