Marc Marquez Menggila, Pecco Bagnaia Melempem? Fabio Quartararo Beri Pandangan Mengejutkan

Jakarta, tvOnenews.com - Musim MotoGP 2025 menjadi periode penuh tantangan bagi Francesco Bagnaia (Pecco). Setelah dua musim berturut-turut tampil dominan bersama Ducati, kini Pecco harus menghadapi tekanan besar—bukan hanya dari para rival, tetapi juga dari dalam tim sendiri.

Salah satu yang ikut mencermati performa Pecco Bagnaia adalah pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. Dalam wawancara dengan Mig Babol, pembalap asal Prancis itu menyebut dirinya terkejut melihat bagaimana Bagnaia tetap bisa tampil konsisten di tengah kesulitan.

“Pecco memang sedang menjalani fase sulit, tetapi gaya membalapnya masih menarik. Ia cenderung mengambil sudut lebih halus, mirip saya, tidak seekstrem Marc. Namun tetap bisa cepat dan stabil. Itu sangat mengejutkan,” ujar Quartararo, dikutip dari Paddock-gp pada Selasa (17/6/2025).

Sejauh musim ini berjalan, Bagnaia hanya mengantongi satu kemenangan di Grand Prix Amerika itu pun setelah Marc Marquez terjatuh saat memimpin balapan. 

Sumber :

• ANTARA/Ho/Ducati

Adapun Marc Marquez, yang menjalani musim debutnya bersama tim pabrikan Ducati, justru langsung tampil sebagai pemimpin klasemen dengan 233 poin, unggul atas Alex Marquez (201 poin) dan Pecco Bagnaia (140 poin).

Kehadiran Marc Marquez di tim resmi Ducati menjadi tantangan besar bagi Bagnaia. Dengan empat kemenangan Grand Prix, tujuh kemenangan Sprint, dan empat pole position, pembalap Spanyol berusia 32 tahun itu menjelma jadi tolok ukur baru di Borgo Panigale—sebuah posisi yang sebelumnya hampir identik dengan Bagnaia.

Quartararo, yang juga mengalami pasang-surut performa bersama Yamaha, menilai bahwa Marquez lebih cepat beradaptasi dengan motor GP25 dibandingkan Bagnaia. Hal inilah yang menjadi bahan evaluasi serius bagi Ducati.

Pabrikan asal Italia tersebut kini berupaya keras mengembalikan rasa percaya diri Bagnaia terhadap motornya. Dengan status sebagai juara dunia dua kali, ekspektasi terhadap Bagnaia tetap tinggi, meski kini ia harus berbagi garasi dengan nama besar seperti Marquez. (nad)