Rumor Francesco Bagnaia Tinggalkan Ducati Semakin Kencang, Kini Kabarnya Ada Tiga Tim yang Siap Bajak Pecco
- Instagram/Francesco Bagnaia
tvOnenews.com - Rumor yang menyebutkan Francesco bagnaia akan pergi meninggalkan Ducati di akhir musim MotoGP 2025, kembali berhembus kencang di tanah kelahirannya, Italia.
Francesco 'Pecco' Bagnaia dikabarkan bisa saja meninggalkan Ducati Lenovo lebih cepat dari kontraknya yang masih berlaku hingga akhir musim 2026.
Melansir dari laman Crash, kabar ini awalnya mencuat lewat laporan dari media ternama Italia, Gazzetta dello Sport, dan disorot oleh Sky Italia.
- Instagram/Francesco Bagnaia
Menurut laporan tersebut, Yamaha menjadikan Bagnaia sebagai 'rekrutan impian' untuk musim 2026.
Meski hubungan antara Ducati dan Bagnaia terlihat harmonis, performa yang kurang konsisten musim ini memunculkan spekulasi soal potensi perpisahan.
"Ketidakpuasan di Borgo Panigale ada di sana," tulis Crash.
"Mugello dapat menjadi penentu bagi evolusi kejuaraan, terutama bagi hubungan antara pembalap dan pabrikan." lanjutnya.
Bagnaia memang sedang mengalami masa sulit. Setelah gagal mempertahankan gelar dunia pada 2024, musim 2025 tak berjalan mulus.
Ducati bahkan memutuskan tidak menggunakan mesin terbaru, karena dianggap belum siap. Di sisi lain, rekan setimnya Marc Marquez justru tampil luar biasa dan saat ini memimpin klasemen.
Bagnaia sendiri sempat mengalami kecelakaan di Silverstone dan mengaku tidak bisa menciptakan keajaiban dengan kondisi motornya sekarang.
Ia juga mengeluhkan soal kurangnya feeling di bagian depan motor, sementara Marquez dinilai mampu menyembunyikan masalah teknis yang sama dari publik.
Yang menarik, tiga tim MotoGP disebut siap merekrut Bagnaia jika benar-benar hengkang dari Ducati.
Selain Yamaha yang ingin memasangkannya dengan Fabio Quartararo, VR46 juga disebut sebagai opsi karena hubungan erat Bagnaia dengan Valentino Rossi. Dimana Pecco adalah lulusan akademi VR46.
Tim ketiga yang muncul belakangan adalah Aprilia, yang bisa menjadi opsi realistis jika Jorge Martin benar-benar pergi sesuai klaimnya baru-baru ini. Jika motor Aprilia kosong, Bagnaia bisa saja mengisinya.
“Jika terjadi perceraian dini dengan Ducati, tidak akan menjadi masalah bagi Pecco untuk berubah,” tulis Crash.
Saat ini, Bagnaia tertinggal 72 poin dari pemuncak klasemen, dan dua seri berikutnya di Aragon dan Mugello akan sangat menentukan arah masa depannya.
Load more