Tiba-tiba Singgung Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Marc Marquez Sebut Persaingan MotoGP 2025 Mirip Seperti 2013
- Twitter/@MotoGP
tvOnenews.com - MotoGP Inggris 2025 jadi salah satu momen penting musim ini, terutama bagi Marc Marquez yang kini tengah memimpin klasemen pembalap sementara bersama tim Ducati Lenovo.
Marc Marquez saat ini duduk di puncak klasemen sementara dengan torehan 171 poin dari 6 balapan yang sudah berlangsung di MotoGP 2025.
Musim ini, Marc Marquez bersaing ketat dengan rekan satu timnya, Francesco Bagnaia dan Alex Marquez, yang saat ini membela tim Gresini Racing.
- MotoGP
Marc Marquez kini unggul 22 poin dari Alex Marquez di posisi kedua dan 51 poin dari Francesco Bagnaia di peringkat ketiga.
Persaingan ketat di MotoGP 2025 ini pun membuat Marc Marquez kembali mengenang masa debutnya pada tahun 2013 lalu.
Saat itu, Marquez masih rookie di kelas premier, tapi langsung diseret ke dalam pertarungan gelar melawan dua legenda Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, serta rekan setimnya di tim Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Melansir dari laman Crash, Marc Marquez membandingkan bagaimana persaingan musim ini denga MotoGP 2013 silam.
"Ketika saya tiba di MotoGP, setiap akhir pekan bertarung melawan Lorenzo, Valentino, Dani adalah ujian," kenang Marquez.
- marcmarquez93.com
"Rasanya seperti, saya harus berkendara dengan cara yang sempurna jika ingin mengikuti mereka," lanjutnya.
"Saat Anda tiba di balapan Valencia, memperebutkan kejuaraan, itu merupakan titik yang paling sulit bagi seorang pembalap. Karena Anda perlu mengelola tidak hanya apa yang terjadi di lintasan balap, tetapi juga seluruh atmosfer di sekitar Anda, agar tetap tenang dan tetap fokus." ungkap Marquez.
Pertarungan di masa itu tidak hanya soal balapan, tapi juga penuh drama di dalam dan luar lintasan.
Bahkan sampai sekarang, ketegangan antara Marquez dan Rossi masih terasa meskipun sudah bertahun-tahun berlalu.
Yang menarik, jika dulu lawannya adalah dua rider top dari tim lain, kini rival terdekat Marquez justru adalah adiknya sendiri, Alex Marquez.
"Senang rasanya bertarung melawan saudara saya, karena jika saya bertarung melawannya dan saya kalah, itu akan menjadi masalah keluarga!" ungkap Marc Marquez.
"Tapi di luar candaan, kami saling kenal dan yang terpenting adalah situasi di kejuaraan itu tidak mengubah hubungan kami. Kami semakin dekat dari sebelumnya. Saya menginginkan yang terbaik untuknya, dan dia menginginkan yang terbaik untuk saya." tutupnya
Persaingan Marquez bersaudara di MotoGP 2025 membawa warna baru, tapi tetap mengingatkan kita pada intensitas pertarungan klasik melawan nama-nama besar seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
(akg)
Load more