Bos Red Bull Ungkap Alasan Tukar Posisi Liam Lawson dan Yuki Tsunoda di Awal Musim F1 2025, Mereka Berambisi...
- F1
tvOnenews.com - Meski gelaran Formula 1 atau F1 2025 baru berlangsung selama dua kali, Tim Red Bull Racing memutuskan untuk melakukan pertukaran pembalap.
Pembalap anyar mereka musim ini, Liam Lawson, harus menerima kenyataan pahit didepak dari Red Bull setelah hanya turun di dua race awal F1 2025.
Dari dua balapan di GP Australia dan China, Liam Lawson gagal menunjukan performa terbaiknya.
![]()
Liam Lawson (sumber: F1)
Pembalap asal Selandia Baru itu tersingkir pada saat GP Australia yang merupakan balapan pembuka, karena mengalami spin pada pertengahan balapan.
Keadaan semakin memburuk saat Grand Prix China dimana Liam Lawson selalu menduduki posisi bentuk mulai dari sesi kualifikasi Sprint hingga kualifikasi race.
Lawson hanya mampu mengejar hingga posisi ke-15 di Grand Prix China dan naik ke P12 setelah Charles Leclerc, Pierre Gasly, dan Lewis Hamilton didiskualifikasi.
Lebih parahnya, Liam Lawson harus puas diasapi Yuki Tsunoda yang merupakan pembalap Racing Bull dan tandemnya yang berstatus debutan, Isack Hadjar.
Performa buruk di dua race itulah yang diduga menjadi alasan Red Bull bergerak cepat untuk menukar posisi Liam Lawson.
![]()
Yuki Tsunoda (sumber: F1)
Posisi Liam Lawson di Red Bull Racing akan digantikan oleh pembalap miliki tim Racing Bulls, Yuki Tsunoda.
Mulai dari Grand Prix Jepang 2025 di Sirkuit Internasional Suzuka, Prefektur Mie, Jepang, pada 4-6 April, Yuki Tsunoda akan bergabung dengan tim Red Bull Racing .
"Kami secara kolektif memutuskan untuk melakukan pergantian lebih awal,” kata Kepala Tim Red Bull Christian Horner.
Horner menegaskan Red Bull memiliki dua target utama pada musim 2025, yakni mempertahankan gelar juara dunia pembalap serta merebut kembali gelar konstruktor.
Oleh karena itu, perubahan susunan pembalap dianggap sebagai langkah strategis.
"Dengan langkah ini, kami berharap ia dapat melanjutkan perkembangannya di Racing Bulls, tim yang lebih mengenalnya, dan mendapatkan lebih banyak pengalaman di F1,” ujar Horner.
Bagi Tsunoda, balapan di Suzuka akan menjadi momen spesial karena ia akan menjalani debut bersama Red Bull Racing di hadapan pendukung tuan rumah.
Load more