Enea Bastianini Ungkap Keanehan Motor KTM Setelah Menjalani Uji Coba Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia
- HO/Red Bull KTM Tech3/Sophie Fleischer
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap anyar tim KTM Tech3, Enea Bastianini, mengungkapkan keanehan yang ia rasakan dengan motor barunya setelah menjalani sesi uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Setelah menjajal motor KTM, Enea Bastianini mengatakan jika dirinya merasakan keanehan pada sistem pengereman yang terasa sangat beda dengan motor Ducati yang ia tunggangi di MotoGp sebelumnya.
Melansir dari laman Crash.net, Bastianini dikenal sebagai salah satu pembalap dengan pengereman keras di MotoGP, dimana itu sangat cocok dengan mesin Ducati yang musim lalu ia tunggangi.
![]()
Pembalap KTM Tech3, Enea Bastianini dan Maverick Vinales (sumber: HO/Red Bull KTM Tech3/Sophie Fleischer)
Setelah dua hari menguji KTM minggu ini di Malaysia, Bastianini mencatat bahwa RC16 bahkan lebih kuat saat pengereman hingga terasa tidak biasa baginya.
"Terkadang saya kehilangan kendali depan dengan motor lama, dan dengan motor ini jika Anda lebih agresif, motor ini akan mendukung Anda. Ini sesuatu yang baru bagi saya dan agak aneh," kata Bastianini.
"Saya butuh waktu untuk memahami area mana yang harus lebih saya perbaiki, karena poin ini sangat, sangat kuat tentang motor ini." sambungnya.
Dari dua sesi uji coba di Sepang, Bastianini belum mengalami minggu yang mudah di, setelah dirinya finis sekitar satu detik di bawah rekan setimnya, Maverick Vinales.
Pada hari Kedua, Bastianini mengatakan ia menderita di pagi hari karena banyak perubahan pada motornya tidak berhasil.
"Pagi ini, saya menderita," katanya.
"Saya menderita karena saya melakukan banyak perubahan dan tidak ada yang berjalan dengan baik," sambungnya.
"Namun pada sore hari, kami melakukan beberapa modifikasi pada motor dan saya juga mencoba beberapa solusi baru dan ini membantu saya untuk meningkatkan kepercayaan diri," pungkasnya.
Uji coba pramusim di sirkuit Sepang ini sendiri akan berlangsung mulai dari 5-7 Februari 2025.
(akg)
Load more