Rider yang akrab disapa Bestia itu mengungkapkan biang kerok dirinya DNF yakni mengakui bahwa dirinya melakukan kesalahan besar pada balapan utama akhir pekan kemarin.
"Saya berusaha melampaui batas pada putaran itu dan mencoba berjuang pada putaran terakhir untuk meraih kemenangan," ucap rekan setim Francesco Bagnaia tersebut.
"Tapi kemudian saya melakukan kesalahan besar ini," kata Bastianini dilansir dari MotoGP.
Dengan kecepatan pada 10 lap terakhir, Bastianini mengakui terpacu untuk mendapatkan posisi podium terbaik setelah satu hari sebelumnya ia mengamankan podium tempat kedua Sprint di belakang rekan setimnya Francesco Bagnaia.
Menurut Bestia, hal ini karena ia ingin terus mengganggu dan menghidupkan peluang juara karena jaraknya di klasemen sementara berjarak 50 poin dari Martin setelah Sprint.
"Di sini untuk mencoba menang. Jika memungkinkan, saya bisa mencobanya," kata dia.
Sementara itu, Bagnaia juga turut menyayangkan rekan setimnya itu terjatuh di saat sudah menemukan kecepatan pada motornya.
Load more