Maka dengan sembilan seri balapan yang tersisa termasuk double-header di Misano, bisa saja Francesco Bagnaia bisa mencetak hattrick gelar juara dunia.
Kemudian dirinya telah meraih 25 kemenangan di kelas premier, menyamai rekor milik legenda Kevin Schwantz, serta berada di antara 10 rider tersukses dalam sejarah di seri ini.
Sementara bagi Ducati, kemenangan Bagnaia menjadi kesuksesannya kesembilan di Austria, menjadikan sirkuit Red Bull Ring sebagai sirkuit tersukses setelah Qatar dengan delapan kemenangan.
Selain itu, Ducati juga mengoleksi 17 kali triple podium di kelas premier, menyamai rekor sepanjang masa milik Honda.
Masih ada sembilan balapan tersisa di musim MotoGP 2024 ini untuk mengambil alih catatan mentereng milik pabrikan Jepang.
Sekadar informasi, Francesco Bagnaia memimpin puncak klasemen pembalap dengan 275 poin, atau unggul lima angka saja dari Jorge Martin di klasemen MotoGP 2024.
Menyusul di belakangnya, ada Enea Bastianini dengan 214 poin, lalu Marc Marquez dengaan 192 poin serta Maverick Vinales dengan 139 poin di posisi lima besar. (nad/rda)
Load more