News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dakwah, Putus Komunikasi dengan Orangtua dan Target Aep Saepudin Juara OnePride

Mantan pemegang sabuk juara kelas bulu OnePride MMA, Aep Saepudin, menjalani comeback dengan manis. Ia mengalahkan Hadi Purnomo dalam duel perbaikan peringkat.
Minggu, 7 Agustus 2022 - 10:46 WIB
Aep Saepudin lalui jalan berliku sebelum kalahkan Hadi Purnomo.
Sumber :
  • tvOne

Jakarta – Mantan pemegang sabuk juara kelas bulu OnePride MMA, Aep Saepudin, menjalani comeback dengan manis. Ia mengalahkan Hadi Purnomo dalam duel perbaikan peringkat.
Sabtu malam (06/08/2022), The Raging Bull, Aep Saepudin sukses mengalahkan Arek Malang, Hadi Purnomo, dengan kemenangan TKO pada ronde pertama. Aep memenangi pertarungan kelas bulu Fight Night 61 “Fight for Champions” OnePride MMA. 

Aep Saepudin mengakui bahwa kemenangannya atas Hadi Purnomo pada duel OnePride MMA sudah sesuai dengan gameplan. Aep 'The Raging Bull' Saepudin juga memberi bukti bagi semua rival di kelas bulu, bahwa ia belum habis dan siap menjadi ancaman bagi siapa pun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Alhamdulillah pertandingan tadi sudah sesuai dengan gameplan. Saya bisa finish dia (Hadi) pada ronde pertama, dengan strategi yang memang sudah kami latih pas traning camp,” ujar Aep sesudah laga.

“Pesan untuk rival-rival saya di kelas feather: saya nggak akan pernah berhenti, untuk bisa kembali ke puncak, dan merebut lagi apa yang seharusnya memang saya miliki, yakni sabuk juara," ujar Aep Saepudin optimistis bisa mewujudkan impiannya untuk jadi champion lagi.

Juru Dakwah yang Pendiam
Impian Aep Saepudin untuk menjadi juara lagi telah melalui jalan berliku. Ia mulai bertarung di OnePride MMA pada 2016. Menang pada laga debut kala berhadapan dengan Nurul Mustaqim, Aep kemudian mendapat cobaan karena kalah saat bertemu Paul Lumihi dan Deni Arif.

Namun perlahan tapi pasti, impiannya untuk menjadi pemegang sabuk akhirnya terwujud, kala Aep sukses merebut sabuk dari tangan Hafid Nur Maradi. Tapi gelar juaranya lepas dan berpindah ke tangan Eperaim Ginting. Sekarang ia berharap bisa kembali tampil pada perebutan gelar juara kelas bulu.

'The Raging Bull' tidak pernah menyangka ia akan berada pada posisi sekarang. Apalagi saat kecil, Aep belajar di pondok pesantren dan pernah beberapa kali menjadi juara kompetisi pidato dakwah.

"Kata orang sih, dulu pas kecil, saya pendiam. Jadi, pas saya pertama kali main OnePride lawan Paul, teman-teman pesantren, tetangga-tetangga pada kaget, kenapa bisa, Aep nu baheula cicingeun (Aep yang dulu pendiam), bisa ikutan olahraga kaya gitu (MMA)," cerita Aep Saepudin.

"Dulu mah banyak yang mengira, saya bakal jadi ustad, karena selama tiga tahun di pesantren, alhamdulillah saya sering juara pidato dakwah," sambung Aep Saepudin dengan logat Sunda.

Orangtua Tidak Setuju

Dari belajar agama di pesantren, lalu bekerja di toko material, kemudian beralih ke dunia beladiri, Aep Saepudin pernah membuat kecewa orangtuanya. Ayah-ibunya khawatir dan tak setuju pada pilihan kariernya karena tak ada keturunan atlet dalam keluarga besarnya.

"Nggak sama sekali, mereka nggak izinin saya untuk jadi atlet beladiri. Saya masih ingat, waktu itu saya untuk pertama kali ikut turnamen muaythai amatir di Tasikmalaya. Saat anak-anak lain dikasih selamat sama orangtuanya, saya malah dimarahin habis-habisan sama Bapak,” kenang pria berusia 28 tahun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lantaran tidak mendapat izin bertarung, Aep marah, bahkan ia putus komunikasi dengan kedua orangtua. Namun bekal agama menyadarkan petarung kelahiran Ciamis, Jawa Barat. Tak ingin jadi anak durhaka, ia kemudian kembali mendekati ayah-ibunya untuk meraih restu menjadi petarung profesional.

“Setelah jelasin secara detail, alhamdulilah, akhirnya sampai sekarang orangtua kasih restu,” kata Aep Saepudin mengenai kiprahnya menuju OnePride MMA dan kini berpeluang maju ke petarungan memperebutkan gelar juara kelas bulu setelah mengalahkan Hadi Purnomo. (rfn/raw)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT