Khabib Nurmagomedov Semprot Conor McGregor Usai Difitnah Lakukan Penipuan, Legenda UFC: Kamu Pembohong Besar!
- Istimewa dan ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov buka suara usai dituduh musuh bebuyutannya yakni Conor McGregor karena melakukan penipuan kepada para penggemarnya.
Perseteruan antara Khabib Nurmagomedov (29-0) dan Conor McGregor (22-6) kembali terjadi, usai The Notorious disebut telah memfitnah mantan petarung MMA asal Dagestan, Rusia tersebut.
Perseteruan ini berawal dari cuitan Conor McGregor di akun X (dulu twitter), yang mengunggah serangkaian cuitan yang ditujukan kepada Khabib Nurmagomedov. Ia mengklaim bahwa The Eagle menipu para penggemarnya menyusul pelelangan Papakha asli bertanda tangan dalam peluncuran NFT yang dirilis melalui Telegram.
Papakha sendiri merupakan topi tradisional yang terbuat dari bulu domba, berasal dari wilayah pegunungan Kaukasus dan Asia Tengah, dan menjadi simbol harga diri, kehormatan, dan kegagahan. Topi ini juga sering dikenakan oleh Khabib Nurmagomedov dan menjadi ciri khasnya.
Melansir dari Sportskeeda, Khabib dilaporkan telah menghasilkan 4,3 juta dollar AS atau setara Rp56 miliar hanya dalam 24 jam dari penjualan Papakha, di mana tweet pengumuman video promosinya merujuk pada ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov, namun tak lama kemudian dihapus.
Hal ini pun menyita perhatian Conor McGregor selaku musuh bebuyutannya. Petarung asal Irlandia itu menuduh Khabib telah melakukan penipuan dan memanfaatkan nama ayah dan budaya negaranya sendiri untuk mencari keuntungan. Hal ini ia ungkapkan di akun X pribadinya.
“Tidak mungkin Khabib yang dikenal baik memanfaatkan nama mendiang ayahnya dan budaya Dagestan untuk menipu fans demi menjual NFT digital. Lalu menghapus semua kontennya setelah terjual, yang membuat uang penggemarnya dirampok?” tulis McGregor.
Namun tak lama kemudian Conor McGregor menghapus cuitan tersebut dari media sosial pribadinya. Akan tetapi kemudian postingan tersebut mendapatkan respons dari Khabib Nurmagomedov di X.
Khabib mengatakan bahwa McGregor adalah seorang pembohong. Ia juga menilai bahwa mantan rivalnya selalu mencoba mencoreng namanya setelah kalah di UFC 229 pada 7 Oktober 2018 silam.
"Kamu pembohong besar. Kau akan selalu berusaha mencoreng nama baikku, setelah kau hancur malam itu (UFC 229), tapi kau tidak akan pernah berhasil! Ya, orang baik tidak melakukan itu. Mereka tidak membuat hadiah digital eksklusif dengan nilai waktu nyata, yang dapat Anda bagikan dengan teman dan keluarga," cuit Khabib.
"Hadiah berupa Papakha - topi yang melambangkan tradisi dan budaya masyarakat Dagestan. Tradisi dan budaya yang perlahan merasuki dunia ini, suka atau tidak! Hadiah yang dapat Anda temukan secara eksklusif di Telegram, platform pengiriman pesan terhebat di dunia." tambahnya.
Sekadar informasi, perseteruan antara Khabib vs McGregor sendiri sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan tidak pernah mereda. Puncak dari tensi tinggi keduanya ialah saat pertarungan di UFC 229, yang memperebutkan gelar juara kelas ringanyang digelar di T-Mobile Arena, Amerika Serikat.
Saat itu Khabib berhasil mengalahkan McGregor melalui submission berkat kuncian neck crank, yang membuat The Notorious melalukan tap out alias pemberitahuan untuk menyerah pada ronde keempat.
Nyatanya pertarungan tak berhenti di situ. Khabib tak mampu menahan emosinya dan langsung menghampiri kubu McGregor sembari mengumpat. The Eagle langsung memanjat octagon dan melakukan serangan berupa tendangan kepada kubu lawan yang mengenai Dillon Danis karena Khabib disebut tak akan memukul orang yang lebih tua darinya.
Aksi ini memicu kericuhan antara tim Khabib dan kubu McGregor. Petarung asal Dagestan itu kemudian memberikan pengakuan bahwa dirinya tak tahan lagi menerima ujaran kebencian berupa rasisme yang menyasar pada penghinaan terhadap negaranya, kepada sang ayah (Abdulmanap) hingga kepada agama Islam.
“Kubu McGregor menghina agamaku, membicarakan Negaraku, membicarakan Ayahku,” kata The Eagle, dilansir dari ESPN MMA.
Insiden ini juga membuat Khabib Nurmagomedov dijatuhi hukuman dari Komite Atletik Nevada (NSAC) yakni dilarang bertarung selama 9 bulan untuk tidak bertanding di wilayah Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, serta denda senilai Rp7 miliar.
Sedangkan Conor McGregor mendapatkan hukuman ringan. Tak boleh bertarung selama 6 bulan dan denda sebesar Rp700 juta pada saat itu.
(nad)
Load more