UFC 322: Islam Makhachev Bidik Gelar Dua Divisi, Anak Didik Khabib Nurmagomedov Siap Hentikan Jack Della Maddalena

Jakarta, tvOnenews.com - Islam Makhachev selaku anak didik Khabib Nurmagomedov siap mengalahkan Jack Della Maddalena demi bisa meraih gelar juara dua divisi di UFC 322.

Islam Makhachev (27-1-0) akan bertarung melawan Jack Della Maddalena (18-2-0) demi bisa merebut gelar juara kelas welter, pada duel yang berlangsungdi Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, pada Minggu (16/11/2025) siang WIB.

Mengalahkan petarung berjuluk JDM itu menjadi salah satu prioritasnya jelang akhir tahun 2025. Sebab jika menang, Islam Makhachev bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi juara dua divisi UFC.

"(laga perebutan gelar juara kelas welter UFC) ini adalah impian saya. Saya sangat dekat dengan impianku. Selama karir profesional saya, saat aku menjadi juara kelas ringan, impian saya adalah menjadi juara dua divisi," kata Islam Makhachev, dilansir dari laman resmi UFC.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Makhachev harus rela melepaskan gelar juara kelas ringan awal tahun ini untuk naik kelas demi kesempatan menjadi juara dua divisi.

Awal tahun ini, anak didik legenda UFC Khabib Nurmagomedov itu memecahkan rekor jumlah pertahanan gelar kelas ringan terbanyak dalam sejarah UFC dengan empat kali berturut-turut setelah mengalahkan Renato Moicano di UFC 311 pada Januari.

Setelah itu, beredar rumor tentang pertarungan super melawan juara kelas bulu saat itu, Ilia Topuria, tetapi Makhachev ingin kesempatan untuk naik kelas dan mengejar gelar kedua.

Setelah Maddalena mengalahkan teman Makhachev, Belal Muhammad, untuk merebut gelar juara kelas welter, hal itu membuka pintu baginya untuk naik kelas, sesuatu yang telah ia inginkan sejak lama.

Meskipun saat ini dia bukan lagi juara UFC, Islam Makhachev mengatakan itu hanyalah formalitas.

"Saya merasa masih juara. Saya tidak akan menyerahkan sabuk juara saya kepada siapa pun. Saya hanya datang untuk mendapatkan yang kedua," katanya.

Jika Makhachev menang atas Maddalena, dia akan menjadi juara dua divisi ke-11 dalam sejarah UFC (mungkin ke-12, jika Zhang Weili mengalahkan Valentina Shevchenko dalam pertandingan co-main event UFC 322), dan menyamai rekor Anderson Silva untuk kemenangan berturut-turut terbanyak di UFC sebanyak 16 kali.

Prestasi semacam itu akan menempatkan Makhachev dalam perdebatan tentang petarung terbaik sepanjang masa, tetapi dia tidak fokus pada hal itu saat ini.

"Saya memikirkan sabuk juara. Saya menghabiskan seluruh hidup saya hanya untuk menjadi juara, dan sekarang saya hampir mencapai mimpi itu," jelasnya lagi.

Untuk mencapai impiannya, Islam Makhachev harus mengalahkan Jack Della Maddalena, juara asal Australia yang tak terkalahkan dalam 18 pertarungan berturut-turut dan baru saja menampilkan performa terbaik dalam karirnya.

Namun, dengan dua kemenangan atas teman Jack Della Maddalena, Alexander Volkanovski, dan satu kemenangan atas rekan setim Volkanovski, Dan Hooker, Islam Makhachev penuh percaya diri tampil di UFC 322.

(ant/nad)