Tinju Dunia: WBA Umumkan Petinju Indonesia Tibo Monabesa Siap Baku Hantam Lawan Yelshat Nikhemttola Untuk Perebutan Gelar Juara Kelas Bantam
- ANTARA/Muhammad Ramdan.
Jakarta, tvOnenews.com - Petinju Indonesia, Tibo Monabesa siap berhadapan dengan Yelshat Nikhemttola untuk perebutan gelar juara kelas bantam WBA Asia.
Hal ini diumumkan langsung oleh WBA, di mana duel tinju dunia antara Tibo Monabesa vs Yelshat Nikhemttola akan berlangsung di Suzhou, China pada 5 September 2025 mendatang.
"Pertarungan kedua petinju sudah dikonfirmasi menjadi bagian dari program Konvensi Asia di China," tulis rilis WBA.
Monabesa sedang dalam momentum kemenangan setelah mengalahkan Ricardo Sueno dari Filipina dalam pertarungan yang berlangsung di Timor Leste.
Petinju asal Nusa Tenggara Timur itu akan naik ring membawa rekor 22 kemenangan dengan delapan knockout (KO), dua kekalahan, dan dua hasil imbang serta tekad yang kuat untuk merebut gelar juara WBA Asia.
Tantangan berat akan menghadang Monabesa saat melawan Yelshat Nikhemttola, yang merupakan juara WBA Asia Timur dari Kazakhstan.
Nikhemttola tak terkalahkan namun ia harus mencatatkan hasil imbang pada laga terakhirnya saat melawan Fillemon Nghutenanye dari Namibia, Maret.
Mengantongi 21 kemenangan (8 KO) dan dua hasil imbang, Nikhemttola bertekad menjaga rekor tak terkalahkan serta merebut sabuk juara untuk menancapkan dominasinya di kelas bantam Asia.
WBA menyatakan acara Konvensi WBA Asia juga menampilkan malam pertarungan berisiko tinggi lainnya, mempertemukan petinju kelas berat asal China Yize Jiang melawan veteran Australia Herman Purcell.
Jiang yang membukukan lima kemenangan (empat KO) dan satu kekalahan telah menunjukkan kekuatan pukulan yang serius, termasuk saat mencetak KO atas Ashir Bandor dari India dalam laga teranyar.
Sedangkan, Purcell memiliki keunggulan dalam pengalaman, meskipun dia berusaha bangkit dari kekalahan melawan Veni Mafi dari Selandia Baru.
WBA menyebutkan, pertarungan lain yang menarik adalah perebutan gelar juara kelas ringan super WBA Asia antara petinju China Lequan Wang dengan Alkihiro Kondo.
Wang yang mencatatkan rekor 10 kemenangan (tujuh KO) dan dua kekalahan akan menghadapi Kondo, petinju veteran berusia 40 tahun asal Jepang yang bertekad mengakhiri rentetan tiga pertarungan tanpa kemenangan.
WBA menambahkan semua pertarungan itu merupakan bagian dari program Konvensi WBA Asia yang mempertemukan perwakilan dari seluruh kawasan untuk mempromosikan olahraga tinju dan terus mengembangkan tinju di bawah bendera WBA.
Load more