Lupakan Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Sebut Petarung Ini yang Terbaik Sepanjang Masa di UFC

Jakarta, tvOnenews.com – Mantan petarung MMA, Khabib Nurmagomedov menyebutkan ada satu seniman bela diri terbaik sepanjang masa di UFC, namun sosok tersebut tentunya bukanlah Conor McGregor.

Sosok petarung MMA terbaik sepanjang masa di UFC yang dimaksud oleh Khabib Nurmagomedov adalah Jon Jones, jagoan kelas berat yang baru saja memutuskan pensiun.

Bagi khabib, Jon Jones merupakan petarung terbaik sepanjang masa yang pernah dimiliki oleh UFC.

"Selamat, legenda. Meskipun kita tidak berteman, namun anda adalah yang terbaik yang pernah melakukannya dalam sejarah UFC," tulis Nurmagomedov dalam akun media sosialnya.

Baginya, Jones telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dan tidak perlu lagi membuktikan apa-apa kepada dunia.

Baik Nurmagomedov maupun Jones menjalani seluruh karier MMA tanpa kekalahan.

Nurmagomedov membuat catatan 29 kemenangan, menutup karienya pada 2020 dengan empat kemenangan beruntun dalam perebutan gelar juara kelas ringan UFC.

Sumber :

• ANTARA/HO-MMA foghting/Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images.

Sedangkan, Jones pensiun dengan rekor 28 kemenangan, satu kekalahan (satu tanpa kontes). Satu-satunya kekalahan itu terjadi saat didiskualifikasi akibat serangan siku ke arah bawah ketika melawan Matt Hamill pada 2009.

Jones menjadi superstar dalam semalam ketika pada usia 23 tahun, ia mengalahkan Mauricio Rua untuk mereebut gelar juara kelas berat ringan dan menjadi juara termuda UFC, yang hingga kini masih bertahan.

Ia kemudian 11 kali mempertahankan gelar tersebut dan setelah cuti sejenak pada 2020-2023, naik ke kelas berat dan menjadi juara dua divisi setelah mengalahkan Ciryl Gane untuk memperebutkan sabuk yang masih kosong.

Masa kejayaan Jones di kelas berat ringan berakhir ketika dicopot dari gelarnya menyusul vonis tabrak lari pada April 2015.

Ketika ia merebut kembali gelar tersebut dengan mengalahkan Daniel Cormier di UFC 214, hasil tersebut dibatalkan karena Jones dinyatakan positif menggunakan zat terlarang.

Atlet berusia 37 tahun ini juga pernah didakwa mengemudi dalam keadaan mabuk lebih dari satu kali dan kekerasan dalam rumah tangga pada September 2021.

Bahkan pengumuman pensiun Jones dibayangi oleh laporan bahwa Jones didakwa meninggalkan lokasi kecelakaan.

(ant/nad)