ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Petinju Indonesia Geisler Ap Sukses Pertahankan Sabuk Gelar Juara WBC Asia usai Kalahkan Wakil Thailand

Geisler Ap selaku petinju asal Indonesia berhasil mengalahkan lawannya dari Thailand, Rattakorn Tassaworn dan sukses pertahankan sabuk gelar juara.
Senin, 31 Maret 2025 - 19:37 WIB
laga tinju antara petinju Indonesia Geisler Ap (kiri) melawan Rattakorn Tassaworn asal Thailand dalam perebutan gelar kelas menengah WBC Kontinental Asia
Sumber :
  • WBC Asia

Jakarta, tvOnenews.com - Geisler Ap selaku petinju asal Indonesia berhasil mengalahkan lawannya dari Thailand, Rattakorn Tassaworn dan sukses pertahankan sabuk gelar juara.

Pertandingan antara Geisler Ap Vs Rattakorn Tassaworn berlangsung di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand pada akhir pekan lalu.

Pada laga tersebut, petinju asal Indonesia berhasil meraih kemenangan dan mempertahankan sabuk kelas menengah WBC continental Asia.

"Terima kasih untuk seluruh para pendukung di Indonesia dan Papua, lebih khususnya (Provinsi) Papua Pegunungan," kata Gisler Ap seusai laga.

Dalam ajang bertajuk "Global War" pada Sabtu (29/3) malam, petinju asal Papua itu menegaskan dirinya layak berada di jajaran petinju elit WBA Asia dengan meraih kemenangan technical knockout (TKO) atas Tassaworn.

Kedua petinju saling bertukar pukulan sejak bel berbunyi. Tassaworn yang sebagai tuan rumah mulai menekan dengan beberapa pukulan untuk membongkar pertahanan Ap.

Ap memilih untuk menunggu sambil sesekali melayangkan serangan balik untuk menguji ketahanan lawan. Kedua petinju tidak saling menyulitkan hingga ronde pertama berakhir.

Memasuki ronde kedua, Ap mulai meningkatkan tekanan dengan beberapa pukulan keras ke tubuh Tassaworn hingga beberapa kali menyudutkan lawan ke pagar ring. Ap mulai mendominasi laga namun belum berhasil menciptakan penyelesaian.

Pertukaran pukulan semakin memanas pada ronde ketiga. Ap yang tampak tangguh terus mengintensifkan serangan hingga kembali menyudutkan Tassaworn.

Sebuah pukulan kanan keras yang nyaris membuat Tassawon tersungkur ke kanvas. Namun, petinju tuan rumah masih bisa melewati hitungan wasit.

Dengan kondisi lawan yang semakin tersudutkan, Ap terus menekan dengan pukulan ke wajah dan tubuh yang membuat pertahanan Tassaworn kian goyah.

Pada pertengahan ronde, wasit kembali membuat hitungan saat Tassaworn terpojok dengan serangan beruntun Ap, namun ia masih bisa bertahan dan laga pun berlanjut.

Satu menit menjelang laga berakhir, Ap melesatkan pukulan keras beruntun ke wajah yang membuat lawan tersungkur dan tak sanggup melanjutkan pertarungan sekaligus mendapatkan kemenangan TKO-nya.

Ap mengatakan, kemenangannya membuktikan bahwa petinju Indonesia bisa menjadi juara di panggung internasional.

"Bahwa kami dari Indonesia ada, terlebih khususnya kami dari Papua, negeri matahari terbit, bahwa kami ada dan kami sangat bangga bahwa saya bisa menjuarai WBC Kontinental Asia," katanya.

Ap mengakhiri pernyataannya dengan menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Paulus Waterpauw yang menjadi sponsor utama untuk dirinya bertanding mempertahankan gelar juaranya di Thailand.

(ant/nad)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT